Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM MotoGP Gresini Racing Federal Oil optimistis Marc Marquez dapat tampil optimal untuk meraih podium di seri ke-11, GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (18/8) malam.
Marc Marquez menunjukkan performa menjanjikan pada sesi kualifikasi dengan menempatkan motornya di posisi start ketiga, setelah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di baris terdepan. Adapun Alex Marquez memulai balapan dari baris keempat.
Marquez, yang didukung tim mekanik andal dari Gresini Racing Federal Oil mampu memaksimalkan performa Ducati Desmosedici GP23 untuk meraih catatan waktu 1 menit 28,292 detik, selisih 0,544 detik dari Ducati Desmosedici GP24 yang ditunggangi Jorge Martin sebagai peraih posisi pole.
"Kami memenuhi target dan mencoba untuk mendapatkan kecepatan motor untuk tampil konsisten di putaran ketika FP2. Saya tidak menduga akan start di barisan terdepan, mengira di barisan kedua. Namun pada menit terakhir sesi itu, motor melaju bagus dan mempertajam catatan waktu," ujar Marc Marquez dalam siaran resmi Federal Oil, Minggu (18/8).
Baca juga : Marc Marquez Realistis Soal Peluang Juarai MotoGP Musim Ini
Marc Marquez sempat kehilangan momentum untuk meraih posisi 2 setelah Jorge Martin terkena penalti. Untungnya Marc Marquez mampu mengendalikan Ducati Desmosedici GP23 dengan apik untuk mempertahankan posisi dan kembali pit.
"Sayang sekali, saya merasa baik-baik saja di atas motor dan saya tidak berada di batas maksimal. Secara keseluruhan, kami masih yakin dan
nyaman dengan peluang kami untuk balapan nanti, di mana kami akan mencoba menghindari kesalahan sambil melaju secepat mungkin," kata Marc Marquez.
Adik Marc, yang juga pembalap Gresini Racing, Alex Marquez akan memulai balapan dari posisi 11 di baris keempat untuk menjaga peluang mendapatkan poin dari GP Austria.
Baca juga : Marc Marquez Mengaku Senang Bisa Satu Podium dengan Adiknya
"Tidak banyak yang bisa diungkapkan. Setelah beberapa tikungan, saya hanya berpikir bagaimana caranya bisa finis dari balapan ini," kata Alex.
"Sesi kualifikasi tidak sesuai rencana namun kami masih punya kesempatan untuk raih hasil terbaik," lanjutnya.
Di klasemen sementara MotoGP, Marc Marquez menempati posisi empat dengan 179 poin, selisih 13 angka dari Enea Bastianini di posisi tiga. Sedangkan Alex Marquez di urutan 10 dengan catatan 92 poin. (Ant/Z-1)
Kesalahan di Assen dan balapan yang berat di Silverstone membuat posisi Quartararo di puncka klasemen pembalap didekati para pembalap lainnya.
Pembalap berusia 33 tahun asal Spanyol itu mengalami kecelakaan saat sesi latihan terakhir GP Inggris, menjalani kualifikasi meski mengalami retak tulang kaki dan berhasil finis P9.
Hasil itu juga menyaksikan untuk pertama kalinya Ducati menang delapan kali dalam satu musim setelah 2007.
GP Austria kembali masuk ke kalender Formula 1 pada 2014 dan pada tahun lalu setidaknya dihadiri 303.000 penonton.
JUARA bertahan Formula 1 Max Verstappen mendulang modal penting jelang seri GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang akan berlangsung Minggu (2/7) malam.
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen memenangkan Grand Prix Austria pada hari Minggu (2/7), dan memperbesar peluangnya untuk meraih gelar juara dunia ketiganya berturut-turut
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved