Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
FRANCESCO Bagnaia mencatatkan kemenangan ketujuhnya di MotoGP 2024, Minggu (18/8) setelah finis pertama di GP Austria. Jorge Martin, Prima Pramac Racing, finis kedua setelah Bagnaia.
Seusai balapan, Martin mengatakan dirinya yakin bahwa ia sama cepatnya dengan pembalap pabrikan Ducati. Siapa yang dia maksud tentu Bagnaia.
Martin menegaskan bahwa ia masih membalap dengan pijakan yang sama dengan Bagnaia dan percaya bahwa pembalap Italia itu membuat perbedaan di dua lap awal balapan Austria.
Baca juga : Menang di GP Austria, Francesco Bagnaia Kembali ke Puncak Klasemen
"Saya pikir dalam hal kecepatan kami setara, sangat sulit untuk melihat perbedaannya," kata Martin seperti dikutip dari Motorsport, Senin (19/8).
"Anda bisa lihat kemarin di kualifikasi, kami membuat perbedaan, Pecco (Bagnaia) dan saya selangkah lebih maju dari yang lain. Sekarang, seperti musim lalu, sulit untuk berkembang karena dia memiliki data saya, saya memiliki data dia. Jadi sulit untuk membuat perbedaan hari ini."
"Saya tertinggal 10 lap, cukup mudah untuk mengikutinya. Dari satu lap ke lap lainnya, semua usaha itu hilang karena (ban) depan saya mengatakan 'kita berhenti di sini'. Kami harus bekerja lebih baik lagi."
"Ia tidak lebih cepat dari saya, saya tidak lebih cepat dari dia. Tapi, kami perlu bekerja lebih keras dalam strategi dan memahami cara memenangkan balapan."
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon pada 30 Agustus-1 September. (Z-6)
MotoGP akan berlanjut dengan GP Hungaria, yang berlangsung di Balaton Park Circuit, Minggu (24/8).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
Francesco Bagnaia kesulitan menemukan performa terbaiknya di motor GP25 yang memiliki karakteristik pengereman yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Noel meminta dibelikan motor oleh Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved