Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FRANCESCO Bagnaia mencatatkan kemenangan ketujuhnya di MotoGP 2024, Minggu (18/8) setelah finis pertama di GP Austria. Jorge Martin, Prima Pramac Racing, finis kedua setelah Bagnaia.
Seusai balapan, Martin mengatakan dirinya yakin bahwa ia sama cepatnya dengan pembalap pabrikan Ducati. Siapa yang dia maksud tentu Bagnaia.
Martin menegaskan bahwa ia masih membalap dengan pijakan yang sama dengan Bagnaia dan percaya bahwa pembalap Italia itu membuat perbedaan di dua lap awal balapan Austria.
Baca juga : Menang di GP Austria, Francesco Bagnaia Kembali ke Puncak Klasemen
"Saya pikir dalam hal kecepatan kami setara, sangat sulit untuk melihat perbedaannya," kata Martin seperti dikutip dari Motorsport, Senin (19/8).
"Anda bisa lihat kemarin di kualifikasi, kami membuat perbedaan, Pecco (Bagnaia) dan saya selangkah lebih maju dari yang lain. Sekarang, seperti musim lalu, sulit untuk berkembang karena dia memiliki data saya, saya memiliki data dia. Jadi sulit untuk membuat perbedaan hari ini."
"Saya tertinggal 10 lap, cukup mudah untuk mengikutinya. Dari satu lap ke lap lainnya, semua usaha itu hilang karena (ban) depan saya mengatakan 'kita berhenti di sini'. Kami harus bekerja lebih baik lagi."
"Ia tidak lebih cepat dari saya, saya tidak lebih cepat dari dia. Tapi, kami perlu bekerja lebih keras dalam strategi dan memahami cara memenangkan balapan."
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon pada 30 Agustus-1 September. (Z-6)
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved