Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ALEX Rins merasa siap untuk mencoba kembali turun balapan di GP Austria akhir pekan ini setelah terpaksa membatalkan aksinya di GP Inggris.
Rider Monster Energy Yamaha ini mundur dari GP Inggris karena cedera tangan dan kaki yang dialaminya di Assen, Belanda, Juni lalu.
"Rasa sakit yang saya rasakan dan risiko cedera yang lebih besar, serta saran dari tim medis, membuat saya mengambil keputusan ini," kata Rins, Kamis (15/8).
Baca juga : Duet Pembalap Yamaha Siap Bangkit di GP Austria
Pembalap Spanyol itu, yang telah dikonfirmasi akan tetap bersama rekan setimnya, Fabio Quartararo pada 2025, mengaku telah melakukan sejumlah rangkaian pemulihan.
"Saya sangat kecewa karena tidak bisa balapan di Silverstone, tapi saya menjadikannya sebagai motivasi untuk kembali lebih kuat di Spielberg," ujar Rins.
"Saya telah berlatih dan saya terus berhubungan dengan para ahli medis selama prosesnya. Saya merasa baik, jadi saya tak sabar untuk kembali mengendarai M1."
Baca juga : 2 Pembalap Yamaha, Quartararo dan Alex Rins Kesulitan di GP Amerika
Austria akan menjadi awal dari rangkaian aksi lintasan yang intens bagi Yamaha selanjutnya, mereka akan menjalani tes privat di Misano setelah Red Bull Ring.
Sementara itu, Quartararo mengaku bahwa beberapa waktu ke depan pihaknya dan tim akan melakoni jadwal yang cukup ketat.
"Kami akan menghadapi periode yang sibuk, dan ini bagus untuk kami. Perasaan saya selama akhir pekan di Silverstone, sebagian besar, tidak terlalu baik, jadi ada pekerjaan yang harus dilakukan, dan semakin banyak lap yang bisa kami lakukan, semakin baik," kata Quartararo.
Baca juga : Quartararo dan Rins Soroti Peningkatan Aerodinamika YZR-M1 di Sepang
"Kami akan melakukan apa yang selalu kami lakukan tahun ini, kami akan mencoba beberapa hal baru, mengumpulkan data, dan memberikan 100% kami di Spielberg dalam Sprint dan Balapan."
Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan sangat antusias akan kembalinya Rins ke lintasan setelah cedera yang menimpanya.
"Pertama-tama, izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa kami senang Alex kembali lagi. Absen di satu GP karena cedera seperti hukuman bagi seorang rider," kata Meregalli.
"Dengan lengkapnya susunan pembalap asli kami, kami ingin segera bekerja. Tim kami menyukai semua hal tentang GP Spielberg: tempat, lokasi, dan atmosfernya, semuanya luar biasa."
"Trek ini memang memiliki tata letak yang agak unik, dengan sifat stop-start dan hanya sebelas tikungan, jadi ini juga membuatnya menjadi sirkuit yang menarik untuk mengumpulkan data." (Z-6)
Bagi Quartararo, balapan menjadi lebih buruk karena long-lap penalty, tetapi secara umum ia kecewa dengan akhir pekan Yamaha di Austria.
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia di musim ini yang sekaligus membuatnya kembali mengakuisisi puncak klasemen sementara MotoGP.
Marquez berusaha keras untuk mendapatkan finis terbaik dan pada akhirnya ia mendapatkan posisi keempat setelah mendahului Marco Bezzecchi dan Brad Binder pada fase akhir balapan GP Austria.
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon.
Kemenangan di balapan utama GP Austria sekaligus menyempurnakan akhir pekan Francesco Bagnaia di Austria, setelah sehari sebelumnya mengklaim podium tertinggi di ajang sesi Sprint Race.
Optimisme itu tidak lepas dari Francesco Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
Fabio Quartararo mengaku masih fokus mengembangkan beberapa hal yang harus ditingkatkan di motornya, setelah selama dua tahun tanpa kemenangan.
Pada musim 2024, Fabio Quartararo menjalani musim yang tidak menyenangkan karena ia finis di posisi 13 klasemen akhir, dengan penampilan terbaik saat finis peringkat keenam di Malaysia.
Dua pembalap Moto GP dari Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, menilai tim mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk menghadapi MotoGP musim 2025.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang finis ketujuh di GP Indonesia bertekad membawa momentum apik itu ke GP Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved