Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Jumat (12/4) waktu setempat. Quartararo dan Rins finis di posisi ke-17 dan ke-18. Hasil itu menempatkan mereka pada daftar entri Q1.
"Ini lebih sulit dari yang kami perkirakan. Kami memperkirakan waktu akan sedikit lebih baik dan tidak jauh dari puncak. Tapi mari kita lihat nanti di kualifikasi," kata Quartararo dikutip dari keterangan resmi Yamaha. Ia berharap bisa menemukan persoalan untuk diperbaiki sehingga kecepatan motor bisa maksimal.
"Kami mampu bermain lebih banyak dengan kekuatan hari ini, terutama di tikungan lambat," tuturnya.
Baca juga : Quartararo dan Rins Soroti Peningkatan Aerodinamika YZR-M1 di Sepang
Sementara itu, Rins kembali menikmati balapan di trek GP Amerika, salah satu sirkuit favoritnya di kalender Moto GP. Namun, hasil sesi latihan pertama menunjukkan hasil yang tidak sesuai harapan.
Dia menyelesaikan total 17 lap pada sesi latihan. Waktu terbaiknya adalah 2 menit 02,875 detik dan membuatnya harus mengakhiri sesi di posisi ke-18. Ia terpaut hingga 1,478 detik dari pemuncak sesi Jorge Martin.
"Kami bekerja cukup keras. Kami memulai FP1 dan agak sulit menemukan cara terbaik untuk menjadi cepat. Saya berjuang untuk mengubah arah. Ini bukan hal baru, tapi kali ini saya juga merasa cukup sulit menghentikan motor saat melakukan pengereman keras. Tapi kami pasti berupaya mencari solusinya," jelas Rins.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli melanjutkan, ia dan tim bertekad untuk memperbaiki penampilan kedua pembalap pada hari kedua GP Amerika.
"Kami perlu bekerja keras untuk mencatatkan waktu yang lebih baik dan bersiap untuk kualifikasi dan Sprint," kata Meregalli. (Ant/Z-11)
Pembalap Gresini Racing Alex Marquez kini membidik hasil maksimal dalam GP Amerika, yang akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, pada 28-31 Maret 2025.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
Fabio Quartararo mengaku masih fokus mengembangkan beberapa hal yang harus ditingkatkan di motornya, setelah selama dua tahun tanpa kemenangan.
Pada musim 2024, Fabio Quartararo menjalani musim yang tidak menyenangkan karena ia finis di posisi 13 klasemen akhir, dengan penampilan terbaik saat finis peringkat keenam di Malaysia.
Dua pembalap Moto GP dari Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, menilai tim mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk menghadapi MotoGP musim 2025.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang finis ketujuh di GP Indonesia bertekad membawa momentum apik itu ke GP Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved