Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berkompetisi di babak kualifikasi WTA Tour untuk pertama kalinya sejak 2018 di Cincinnati terbuka, mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka berterus terang tentang perasaannya setelah hampir delapan bulan kembali dari cuti hamil dan melahirkan.
Osaka mengalahkan Anna Blinkova di pertandingan kualifikasi pembukaannya sebelum dikalahkan petenis Amerika Serikat (AS) berusia 20 tahun Ashlyn Krueger di babak final kualifikasi, 6-3, 2-6, dan 6-3 sehingga petenis Jepang itu gagal mencapai babak utama di ajang WTA 1000 tersebut.
Berdasarkan catatan di laman WTA, juara Grand Slam empat kali itu memiliki rekor menang kalah 18-15 pada 2024 sejauh ini, dan berada di peringkat 90 daftar rangking WTA. Ia mencapai Top 100 pada akhir Juli setelah memulai comebacknya pada Januari dengan peringkat 800 dunia.
Baca juga : Naomi Osaka Akui Masih Perlu Adaptasi Setelah Rehat Melahirkan
Dengan resume seperti yang dimilikinya, Osaka telah mengakui cita-citanya yang tinggi di babak kedua kariernya -- namun perjalanan menuju
pencapaiannya tidaklah mudah.
"Masalah terbesar saya saat ini bukanlah kekalahan, masalah terbesar saya adalah saya tidak merasa berada di dalam tubuh saya," ungkap Osaka, Rabu (14/8).
"Perasaan yang aneh, kehilangan bola yang seharusnya tidak saya lewatkan, memukul bola lebih pelan dari yang saya ingat sebelumnya. Saya mencoba mengatakan pada diri sendiri, 'Tidak apa-apa, kamu melakukannya dengan baik. Lewati saja yang ini dan teruslah berusaha,' Secara mental, itu benar-benar menguras tenaga."
Baca juga : Iga Swiatek Bertekad Pertajam Kemampuan di Cincinnati Terbuka
"Secara internal, saya mendengar diri saya berteriak, 'Apa yang terjadi?!?!'," lanjutnya.
Osaka, yang melahirkan putrinya Shai, Juli tahun lalu, mengatakan dia memainkan beberapa pertandingan tahun ini dengan merasa seperti dirinya sendiri.
Namun, ia menyamakan perasaan ketidakpastian dan inkonsistensi dari pertandingan ke pertandingan dengan perasaan baru pascapersalinan -- sudut pandang jujur yang telah ia ungkapkan lebih dari satu kali di musim comeback-nya sejauh ini.
Baca juga : Jannik Sinner Bersiap di Cincinnati seusai Kekalahan di Montreal
"Itu membuat (saya) takut karena saya sudah bermain tenis sejak saya berusia 3 tahun, raket tenis seharusnya terasa seperti perpanjangan tangan saya," kata Osaka.
"Saya tidak mengerti mengapa semuanya harus terasa seperti baru lagi. Bagi saya, ini seharusnya sesederhana bernapas, tetapi sebenarnya
tidak dan saya benar-benar tidak menghargai fakta itu hingga saat ini," imbuhnya.
Namun, meski mengalami pasang surut, Osaka tetap menjaga perspektifnya, dan mengakhiri unggahannya dengan nada optimistis saat ia menatap Amerika Serikat (AS) Terbuka, turnamen yang telah ia menangi dua kali.
Baca juga : Tersingkir dari Wimbledon, Naomi Osaka Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris 2024
"Selama ini, saya bertanya-tanya apa yang saya inginkan dari seluruh pengalaman ini dan saya menyadari sesuatu," ujar Osaka.
"Saya menyukai prosesnya (meski terkadang saya tidak menyukai prosesnya haha), bekerja setiap hari dan pada akhirnya memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan."
"Saya tahu hidup tidak ada jaminannya jadi saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan waktu yang saya miliki; Saya ingin mengajari putri saya bahwa dia dapat mencapai banyak hal dengan kerja keras dan ketekunan. Saya ingin dia mencapai mimpi setinggi angkasa dan tidak pernah berpikir mimpinya terlalu besar."
"Tidak ada sesuatu pun yang bisa dijanjikan dalam hidup ini, tapi saya menyadari bahwa saya bisa berjanji pada diri sendiri untuk bekerja
sekeras yang saya bisa dan memberikan yang terbaik hingga akhir," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Podcast itu akan menampilkan Serena Williams dan Venus Williams sebagai pembawa acara bersama, mewawancarai tamu.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Sebelum tampil di Roma Terbuka, Naomi Osaka menjadi juara di L'Open 35 de Saint-Malo, gelar pertamanya di lapangan tanah liat.
Naomi Osaka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka 2025 setelah mengalahkan Hailey Baptiste dalam pertandingan berdurasi hampir tiga jam.
Aryna Sabalenka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka setelah Elena-Gabriela Ruse mundur karena cedera.
NAOMI Osaka berjuang keras mengalahkan Yuliia Starodubtseva 3-6 6-4 6-3 di babak pertama Miami Terbuka.
MANTAN juara Naomi Osaka tersingkir dari Indian Wells setelah kalah 6-4 6-4 di babak pertama dari petenis Kolombia, Camila Osorio, pada Rabu (6/3).
Naomi Osaka mengundurkan diri dari pertandingan putaran ketiga Australia Terbuka, Jumat (17/1), karena cedera setelah kalah di set pertama 6 (3)-7 dari Belinda Bencic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved