Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Andy Murray Pastikan akan Pensiun Selepas Olimpiade Paris 2024

Khoerun Nadif Rahmat
24/7/2024 04:45
Andy Murray Pastikan akan Pensiun Selepas Olimpiade Paris 2024
Petenis Inggris Andy Murray(AFP/Al Bello/Getty Images)

MANTAN petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam tiga kali Andy Murray, Selasa (23/7), mengonfirmasi dirinya akan pensiun setelah Olimpiade Paris 2024.

"Tiba di Paris untuk turnamen tenis terakhir saya @Olympics. Berkompetisi untuk Britania Raya sejauh ini merupakan pekan-pekan yang paling dikenang sepanjang karier saya, dan saya sangat bangga untuk dapat melakukannya satu kali lagi," ungkap petenis 37 tahun itu melalui akun Instagram resminya.

Murray, saat ini, menghuni peringkat 121 dunia dan ia bermain dengan menggunakan piringan metal di pinggangnya sejak 2019. 

Baca juga : Andy Murray Dipastikan Tampil di Olimpiade Paris 2024

Ia kemudian dihantam cedera pergelangan kaki pada awal tahun ini dan telah menjalani operasi untuk menghilangkan kista dari tulang punggungnya yang memaksanya absen dari pertandingan nomor tunggal di Wimbledon.  

Murray tampil di nomor ganda putra bersama saudara kandungnya, Jamie Murray, di Wimbledon dan takluk pada putaran pertama.

"Saya ingin bermain selamanya, saya mencintai olahraga dan hal ini telah memberikan banyak hal kepada saya. Ini mengajari saya banyak pelajaran selama bertahun-tahun yang dapat saya gunakan pada sisa hidup saya. Saya tidak ingin berhenti di sini, maka ini merupakan hal yang berat," aku Murray.

Baca juga : Tersingkir dari Wimbledon, Naomi Osaka Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris 2024

Murray mengakhiri penantian Britania Raya selama 77 tahun untuk memiliki juara Wimbledon di nomor tunggal putra, ketika ia menaklukkan Novak Djokovic di final 2013.

Ia mendapatkan gelar utama kedua pada 2016, sehingga total memiliki tiga gelar utama setelah memenangi Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012.

Murray memenangi medali emas di Olimpiade London 2012 pada hari yang emosional di All England Club, ketika ia menaklukkan Roger Federer, hanya beberapa pekan setelah ia kalah di final Wimbledon dari petenis Swiss itu di lapangan yang sama.

Empat tahun berselang, ia menaklukkan Juan Martin del Potro untuk menjadi petenis pertama, baik dengan menghitung kategori putra maupun putri, yang mampu memenangi dua medali emas Olimpiade di cabang olahraga tenis.

Murray juga memimpin Britania Raya memenangi Piala Davis pada 2015, yang merupakan gelar Piala Davis pertama negara itu dalam 79 tahun. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya