Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MUSIM lalu, petenis Amerika Serikat (AS) Coco Gauff memenangi gelar WTA 1000 pertama dalam kariernya di Cincinnati. Kini, ia dipastikan akan kembali untuk mempertahankan gelar.
Di Cincinnati Masters 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
Tahun ini, Gauff dan petenis 10 besar lainnya, termasuk tiga juara Grand Slam tahun ini Iga Swiatek, Aryna Sabelenka, dan Barbora Krejcikova, akan kembali ke Lindner Family Tennis Center untuk turnamen kedua dari dua ajang WTA 1000 berturut-turut di Amerika Utara menjelang AS terbuka.
Baca juga : Kalahkan Muchova, Gauff Raih Gelar Terbesar di Cincinnati Masters
"Kami sangat antusias menyambut para pemain elite untuk bersaing memperebutkan gelar Cincinnati Masters, Agustus ini," kata direktur turnamen Bob Moran, dikutip dari laman resmi WTA, Jumat (19/7).
Keseluruhan 40 besar dalam peringkat WTA pekan ini masuk dalam Cincinnati, yang merayakan edisi ke-125 pada 2024, yang akan berlangsung mulai 11-19 Agustus.
Petenis peringkat 41 dunia Anastasia Potapova menjadi petenis terakhir yang masuk daftar secara langsung, sementara Paula Badosa dan Ajla Tomljanovic menggunakan peringkat yang dilindungi.
Baca juga : Gauff Mengalahkan Swiatek dan Siap Bertemu Muchova di Final Cincinnati
Selain Gauff, tiga mantan juara turnamen tersebut masuk dalam daftar entri awal. Mereka adalah juara 2019 Madison Keys, juara 2013 dan 2020 Victoria Azarenka, dan juara 2022 Caroline Garcia.
Karolina Muchova, finalis tahun lalu, juga termasuk di antara peserta yang melanjutkan comeback-nya. Ia menjalani operasi pergelangan tangan pada Februari.
Gauff mengalahkan Muchova di final tahun lalu dengan skor 6-3 dan 6-4. Pertandingan tersebut seperti pratinjau dari semifinal AS Terbuka, yang mereka mainkan kurang dari sebulan kemudian yang juga dimenangi oleh Gauff dalam perjalanannya meraih gelar Grand Slam perdananya.
"Ada begitu banyak alur cerita yang menarik sepanjang musim ini, dan yang pasti akan berlanjut selama beberapa minggu mendatang melalui Olimpiade dan Cincinnati Terbuka," ujar Moran.
"Kami mendengar dari para pemain dan penggemar betapa mereka menantikan turnamen ini, dan kami tidak sabar untuk membuka pintu bagi semua orang untuk acara luar biasa lainnya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved