Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia tampil sempurna dan memenangi GP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (30/6) malam WIB.
Usai mengamankan gelar sprint, pembalap berkebangsaan Italia yang dijuluki Pecco itu menemui banyak kendala usai memulai balapan dari pole position dan menyegel gelar juara yang ke-23 bersama dengan Ducati Lenovo Team sepanjang kariernya.
Seperti dilansir dari Antara, Pecco meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di GP Assen usai mencatatkan waktu tercepat 40 menit 07,214 detik. Di podium kedua ditempati pembalap Prima Pramac Racing sekaligus pemuncak klasemen sementara Jorge Martin yang finis dengan selisih waktu 3,676 detik.
Baca juga : Francesco Bagnaia Bertekad Tambah Rekor Kemenangan di GP Belanda
Rekan setim Pecco yakni Enia Bastianini menempati podium ketiga dengan mencatatkan selisih waktu 7,073 detik.
Sementara itu pembalap Gresini Racing Marc Marquez yang gagal mencapai finis usai terjatuh di sprint mampu mengamankan posisi keempat dengan catatan 7.868 detik lebih lambat, diikuti pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio di posisi kelima dengan tambahan waktu 8,299 detik.
Balapan dimulai dengan Pecco yang tampil mendominasi sejak start dengan melaju jauh memimpin di urutan pertama.
Baca juga : Usai Menang di GP Belanda, Bagnaia Makin Pede Tampil di MotoGP 2023
Kejadian tidak menyenangkan harus dialami Alex Rins yang mengalami insiden terjatuh dan terpental di gravel sehingga membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.
Balapan tersebut juga menyajikan keseruan ketika Jorge Martin yang start di posisi kelima langsung menempel ketat Pecco dengan menempati posisi kedua. Jorge Martin yang tak mampu mengejar ketertinggalan dari Pecco mencoba terus menjaga posisinya di urutan kedua.
Sedangkan perebutan tempat ketiga terjadi begitu sengit saat Marc Marquez harus turun satu posisi usai terkena manuver Di Giannantonio. Bastianini yang berada di belakang mampu memanfaatkan situasi dengan menyalip Pedro Acosta.
Di lap ke-19, Bagnaia masih memimpin dengan posisi secara berurutan ditempati oleh Martin, Vinales, Marc Marquez, Bastianini.
Drama terjadi di lap terakhir usai Pedro Acosta kehilangan cengkeraman ban dan terjatuh, sementara Marc Marquez melakukan manuver untuk mengambil alih posisi Vinales di posisi keempat. Hingga balapan berakhir, tidak ada perubahan posisi dengan Pecco, Martin, dan Bastianini mengamankan podium di sirkuit yang dijuluki Cathedral of Speed tersebut. (Z-6)
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
GP Belanda kembali masuk dalam kalender balapan Formula 1 sejak 2021 sekaligus bertepatan dengan munculnya jawara pembalap asal negara tersebut, Max Verstappen.
Podium pertama di Belanda merupakan kemenangan F1 kedua Norris setelah kemenangan debutnya di Miami pada Mei lalu.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved