Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku bersemangat menjelang tampil di Olimpiade perdana mereka, yang akan bergulir di Paris, Prancis, 26 Juli-11 Agustus.
"Kita excited banget karena ini adalah pertama kalinya kami lolos Olimpiade. Tapi, jangan dijadikan over excited karena walaupun tujuannya memenangkan emas, itu kami jadikan motivasi untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024," kata Fajar saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/6).
Saat ditanya apakah penampilan perdana mereka di Olimpiade nanti memberikan beban tersendiri, juara bertahan All England itu tidak mengelak.
Baca juga : Fajar/Rian akan Dapatkan Rangkaian Latihan Khusus Jelang Olimpiade Paris 2024
"Pasti ada (beban). Tapi, saya dan Rian lebih ke menikmati dan bagaimana beban ini menjadi motivasi untuk kami. Karena, tidak ada waktu dan kesempatan yang bisa datang dua kali. Apalagi, waktu 2020 kami tidak lolos Olimpiade," ujar Fajar.
Menurut Fajar, atmosfer menjelang Olimpiade pun sangat berbeda dari turnamen-turnamen dunia yang biasa ia lakoni. Bahkan, ketegangan itu juga sudah ia rasakan sejak periode perebutan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
"Saya belum pernah tampil di Olimpiade. Waktu pengejaran poin sudah terasa berbeda, ada rasa tegang, dan ketika lolos pun, ada rasa 'harus' (menang). Umur saya sudah tidak muda, jadi ini tergantung kita sendiri untuk eksekusinya," tegas Fajar.
Baca juga : Fajar/Rian Bidik Gelar Juara di Indonesia Terbuka 2024
Terkait persiapan, ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengatakan tengah fokus pada penguatan kondisi fisik dan teknik. Ia mengungkapkan, ia dan Rian bisa berlatih tiga sampai empat kali sehari.
Persaingan di nomor ganda putra dunia pun Fajar nilai sudah merata.
"Semua negara bisa dibilang rata persaingannya. (Pasangan) Ranking 1-10, semuanya sudah pernah juara dan siapa pun bisa saling mengalahkan, yang penting adalah persiapannya," ungkap Fajar.
"Kami ingin melakukan yang terbaik, apa pun hasilnya. Kami optimistis kami bisa, yang penting berusaha dulu," pungkasnya. (Ant/Z-10
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved