Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoena membeberkan kriteria yang harus dipenuhi calon Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurut legenda bulu tangkis nasional itu, sosok ketum PBSI harus punya jiwa leadership atau kepemimpinan.
“Karena kalau tidak, bagaimana dia mau memimpin anak buahnya? Kalau tidak punya, sulit agar bawahannya itu menghormati dia,” ungkap ketua klub yang pernah melahirkan atlet-atlet nasional seperti Susy Susanti, Hendra Setiawan, Markis Kido, dan Marcus F Gideon.
Kata Cik Im, panggilan akrabnya, sosok ketua PBSI juga harus yang mengerti banyak hal dan pintar dalam menyelesaikan permasalahan organisasi. Cik Im juga menambahkan ketum PBSI perlu memiliki kepedulian terhadap bulu tangkis.
Baca juga : KOI dan PBSI Berkomitmen Jaga Performa Atlet hingga Olimpiade Paris 2024
“Seorang Ketua Umum itu nantinya harus berusaha untuk mengetahui soal bulu tangkis, seluruh seluk beluknya dan itu tidak mudah. Jadi harus orang yang serius dan punya hati (untuk bulu tangkis),” ujar Cik Im.
“Sosok Ketum PBSI juga harus bisa membuat keputusan. Dia harus bisa menjadi decision maker. Bisa menangkap ide-ide, masukan dan informasi dari bawahan untuk menilai dan membuat keputusan,” terangnya.
Sejauh ini, Cik Im menilai Sekretaris Jenderal PBSI Fadil Imran merupakan sosok yang pantas untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum PBSI.
Baca juga : Kenangan 14 Tahun Hendra Setiawan tentang Markis Kido
Bukan tanpa alasan, Cik Im mengaku tahu kualitas dan kapasitas Fadil Imran lantaran dirinya masuk tim Ad Hoc Olimpiade 2024.
“Saya melihat dia orang yang pintar. Saat bawahannya berbicara, saya lihat dia itu benar-benar menyimak. Jadi bisa mendengar masukan, dia juga bisa menilai bawahannya, ‘nah ini pelatih ngerti loh’,” ujar Cik Im.
“Saya lihat pak Fadil ini mendekati kriteria yang saya bilang soal Ketum PBSI yang ideal. Saya kan di Ad Hoc, saya melihat,” tandasnya.
PBSI diketahui akan segera menggelar pemilihan Ketua Umum baru untuk periode 2024-2028. Hal itu akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, pada 9-11 Agustus mendatang.
Sementara itu, dukungan ketua PBSI daerah terhadap Fadil Imran pun semakin banyak. Dukungan tambahan terhadap Fadil dikemukakan oleh Ketua PBSI Kepri Sukriadi, Ketua PBSI NTB Alfian Eikman, Ketua PBSI Kaltim Mudiyat Noor, Ketua PBSI Sulbar Amalia Fitri, Ketua PBSI Sumbar Alfiadi, Ketua PBSI Sumut Suripno Ngadimin, Ketua PBSI Kalsel Anton Gunadi, Ketua PBSI Bali Winurjaya, Ketua PBSI NTT Alexander Feonary, Ketua PBSI Papua Tengah Yus Baminggen, dan Ketua PBSI Papua Selatan Halasson Fransisco. Total sudah ada 29 ketua PBSI daerah yang mendukung pencalonan Fadil Imran. (Z-8)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Menurut Ketua PBSI M Fadil Imran, pencapaian Indonesia di Piala Sudirman cukup mengesankan karena dibuat oleh tim yang merupakan gabungan pemain senior dan junior.
KETUA Umum PP PBSI M. Fadil Imran menanggapi rumor terkait hengkangnya pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah.
Masa setelah Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus hingga November dimanfaatkan untuk menyiapkan organisasi PBSI bersama konsultan yang ditunjuk.
Tim bulu tangkis junior sukses mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" usai menjadi yang terbaik pada nomor beregu campuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved