Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Naomi Osaka akan Tampil di Olimpiade Paris 2024

Basuki Eka Purnama
16/6/2024 12:45
Naomi Osaka akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Petenis Jepang Naomi Osaka(AFP/OSCAR DEL POZO)

MANTAN petenis nomor satu dunia Naomi Osaka mendapat lampu hijau untuk mewakili Jepang di Olimpiade Paris 2024, bulan depan.

Asosiasi Tenis Jepang (JTA), dikutip Minggu (16/6), juga mengumumkan mantan finalis Amerika Serikat (AS) Terbuka, Kei Nishikori, juga diizinkan bermain di Olimpiade Paris 2024.

Juara Grand Slam empat kali Osaka menjadi pembawa obor Olimpiade terakhir sekaligus orang yang menyalakan kuali obor Olimpiade dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda setahun karena pandemi covid-19.

Baca juga : Carlos Alcaraz dan Rafael Nadal akan Berduet di Nomor Ganda Putra Olimpiada Paris 2024

Pada Olimpiade edisi tersebut, Osaka melaju hingga babak ketiga. Kini, ia telah menjadi seorang ibu dan kembali bermain tenis, akhir tahun lalu, setelah istirahat melahirkan selama 15 bulan.

Petenis berusia 26 tahun itu saat ini berada di peringkat 125 dunia.

Pertandingan tunggal di Olimpiade dibatasi untuk 64 petenis dengan maksimal empat pemain dari setiap negara.

Baca juga : Carlos Alcaraz dan Rafael Nadal Masuk Tim Tenis Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024

Federasi Tenis Internasional mengizinkan Osaka berkompetisi di Paris dengan memberinya peringkat khusus untuk pemain yang tidak mengikuti tur, menurut JTA.

Dia juga memenuhi syarat mengikuti Olimpiade karena merupakan mantan juara Grand Slam.

Setelah bermain untuk Jepang di Piala Billie Jean King di Tokyo, April lalu, Osaka mengatakan ingin sekali bermain di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga : Carlos Alcaraz tidak Sabar Berduet dengan Rafael Nadal di Olimpiade Paris 2024

"Saat tumbuh besar dengan menonton Olimpiade di TV, saya merasa itu adalah perayaan olahraga," kata Osaka.

"Saya pikir ini menyatukan semua orang dan bisa menjadi atlet di sana dan berinteraksi dengan atlet lain adalah salah satu hal paling mengasyikkan yang pernah saya lakukan."

"Dan, jika saya bermain, saya punya ambisi yang tinggi dan saya harap saya bisa bermain dengan sangat baik dan mendapatkan medali," lanjutnya.

Sedangkan, Nishikori, yang peringkat dunianya turun menjadi 286 setelah serangkaian cedera juga diberi peringkat khusus yang memungkinkannya berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya