Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS peringkat satu dunia Iga Swiatek mengundurkan diri dari Ecotrans Ladies Open di Berlin, Jerman, ajang WTA 500, yang akan dimulai pada Senin (17/6).
Pekan lalu, Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Kemenangan tersebut mengakhiri perjalanannya yang nyaris sempurna sepanjang musim tanah liat, ketika ia finis dengan catatan menang kalah 21-1 dan meraih 19 kemenangan berturut-turut.
Baca juga : Gauff Mengalahkan Swiatek dan Siap Bertemu Muchova di Final Cincinnati
Dengan melakukan itu, Swiatek bergabung bersama Serena Williams sebagai petenis putri yang menyapu bersih Madrid Terbuka, Roma Terbuka, dan Prancis Terbuka dalam satu musim.
"Karena kelelahan fisik dan mental secara keseluruhan setelah sembilan minggu yang intens, sayangnya, saya harus mengundurkan diri dari turnamen di Berlin untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata Swiatek dalam pernyataan kepada turnamen tersebut, dikutip dari WTA, Kamis (13/6).
Finalis Prancis Terbuka Jasmine Paolini juga mengundurkan diri karena cedera.
Baca juga : Iga Swiatek Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2023 TIME
Meskipun kedua finalis Prancis Terbuka mengundurkan diri, Berlin masih akan menampilkan delapan dari petenis 10 besar saat ini, termasuk peringkat dua dunia Coco Gauff, peringkat tiga Aryna Sabalenka, dan juara 2022 Ons Jabeur.
Mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka dan Angelique Kerber juga menerima wild card di babak utama.
Swiatek selanjutkan dijadwalkan tampil di Wimbledon, turamen tempat ia menjadi perempat finalis tahun lalu. Turnamen Grand Slam itu akan dimulai pada 1 Juli. (Ant/Z-1)
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved