Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Ducati Lenovo Enea Bastianini mempersembahkan keberhasilannya naik podium di GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6), untuk anjingnya yang ia sebut seperti bayinya sendiri yang mati pekan lalu.
Podium di Mugello merupakan podium ketiga Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk anjing saya yang mati minggu lalu. Bisa dibilang, dia adalah bayiku," kata Bastianini, dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (3/6).
Baca juga : Bastianini akan Lakukan Comeback di GP Italia
Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 26 tahun itu merasa sangat senang naik podium di Mugello, yang merupakan sirkuit kandang bagi dirinya dan juga timnya. Apalagi, di sesi Sprint, satu hari sebelumnya, ia gagal finis karena terjatuh.
Mengenakan livery khusus bercirikan warna biru muda timnas Italia dengan detail warna biru, putih, dan emas, motor Desmosedici GP24, yang dikendarainya, berhasil mengasapi dua pembalap satelit Ducati, Marc Marquez dan Jorge Martin, di lap-lap terakhir.
"Naik podium di depan pendukung tuan rumah kami sungguh luar biasa. Ada yang tidak beres akhir-akhir ini, namun kami memperbaiki masalahnya dan, hari ini, kami benar-benar berusaha mencapai batasnya," ungkap Bastianini.
Baca juga : Francesco Bagnaia Berambisi Lebih Kompetitif di GP Catalunya
"Saya sangat senang: Saya mengalami sedikit penurunan performa di tengah balapan, namun setelah disusul oleh Marc (Marquez), saya menyadari sudah waktunya untuk mulai melakukan tekanan."
"Selama putaran terakhir, saya melihat Jorge (Martin) semakin dekat dan di sana saya memahami bahwa posisi kedua sangat mungkin. Saya berhasil melakukannya di tikungan terakhir dan saya sangat senang," tambahnya.
Dengan podium kedua ini, Bastianini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 114 poin, di bawah Marquez, Francesco Bagnaia, dan Martin. (Ant/Z-1)
PEMBANGUNAN sirkuit berskala internasional di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi lokasi untuk ajang Moto-GP
Moto-GP 2020 tinggal tersisa tiga seri lagi, tetapi persaingan juara masih terbuka lebar untuk siapa pun
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Pembalap Moto GP dengan Gaji Tertinggi di Musim 2022.
Deputi Direktur Komunikasi Formula E Hilbram Dunar menyebut penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu tetap dilanjutkan.
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Setelah mengikuti balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Enea Bastianini siap melakukan performa yang lebih baik. Apalagi, jika sirkuit kembali dalam keadaan basah.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved