Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS Jerman Alexander Zverev bangkit untuk mencapai babak keempat Prancis Terbuka untuk tahun ketujuh berturut-turut melawan petenis asal Belanda Tallon Griekspoor, Sabtu (1/6).
Dalam pertandingan babak ketiga yang menegangkan di lapangan Philippe-Chatrier, unggulan keempat itu bangkit dari ketertinggalan tiga set pada set kelima dari Tallon Griekspoor 3-6, 6-4, 6-2, 3- 6, 7-6(10-3).
"Wow, pertandingan yang luar biasa. Petenis luar biasa. Dia luar biasa berbahaya," kata Zverev setelah meningkatkan skor head to head menjadi 4-1, seperti disiarkan ATP, Minggu (2/6).
Baca juga : Alexander Zverev Kalahkan David Goffin di Putaran Kedua Prancis Terbuka
"Saya selalu kesulitan melawannya. Saya tidak suka bermain melawannya, namun saya memuji dia, berusaha sekuat tenaga. Itu hanya satu atau dua poin di sana-sini. Pemain dan petarung luar biasa hingga akhir. Suasana hari ini sungguh luar biasa. Saya menyukai setiap detiknya."
Setelah memimpin dengan dua set, Zverev mulai kesulitan pada pukulan forehand-nya. Griekspoor mengincar kelemahan itu, sementara petenis Jerman tersebut memukul bola secara pasif dan sering melakukan kesalahan.
Penurunan level Zverev, dikombinasikan dengan peningkatan intensitas Griekspoor yang unggul 4-1 pada set penentuan.
Baca juga : Rafael Nadal Terhenti di Putaran Pertama Prancis Terbuka
Namun, saat garis finis sudah di depan mata, Griekspoor mulai menunjukkan tanda-tanda gugup saat melakukan servis, melakukan tiga kesalahan ganda dalam dua gim yang memungkinkan Zverev menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Dengan rasa percaya diri yang semakin meningkat, Zverev kemudian memainkan permainan terbaiknya pada tie-break set kelima untuk melaju ke 16 besar setelah empat jam 13 menit.
Zverev mengalahkan rekor juara 14 kali Rafael Nadal di babak pertama sebelum ia mengalahkan David Goffin di babak kedua.
Petenis peringkat empat dunia, yang mencatatkan 55 winner dan melakukan 41 unforced error saat melawan Griekspoor, itu sedang mengejar gelar major pertamanya dan kini telah memenangi sembilan pertandingan terakhirnya, setelah merebut mahkota ATP Masters 1000 keenamnya di Roma bulan lalu.
Unggulan keempat itu sudah tiga kali menjadi semifinalis di Paris dan akan berusaha melanjutkan lajunya di turnamen tahun ini melawan unggulan ke-13 Dane Holger Rune, yang mengalahkan petenis Slovakia Jozef Kovalik 7-5, 6-1, 7-6(2). (Ant/P-5)
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Alexander Zverev, berhasil melibas petenis asal Prancis Adrian Mannarino untuk melaju ke babak 16 besar Australia Terbuka 2021.
Zverev, yang merupakan unggulan kelima, sebelumnya mengalahkan Rafael Nadal di perempat final, Jumat (7/5).
Zverev mengenggam trofi ATP Masters 1000 keempatnya setelah mengalahkan sejumlah bintang top 10 dunia berturut-turut dalam perjalanannya menuju babak final.
Kemenangan Nadal mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun melawan petenis peringkat enam ATP itu.
Zverev nyaris mengikuti jejak unggulan keempat Dominic Thiem, yang tersingkir di putaran pertama Prancis Terbuka, sebelum bangkit di set ketiga dan membukukan kemenangan.
Rifqi, yang saat ini menyandang predikat sebagai petenis tunggal putra nomor wahid di Indonesia, bertengger di peringkat 561 ATP, sementara Nadal di peringkat 664.
Nadal akan tampil di Qatar Terbuka yang akan berlangsung pada 19-24 Februari di Doha.
Humbert membukukan kemenangan 6-4 dan 6-3 atas Dimitrov, yang merupakan unggulan kedua, lewat permainan servis yang solid dan mengandalkan pukulan dari baseline.
Petenis peringkat dua dunia, yang merupakan juara bertahan itu, mengalahkan Camilo Ugo Carabelli, yang berperingkat 134 dunia, 6-2 dan 7-5.
Sebelum pekan ini, petenis kidal berusia 23 tahun Diaz Acosta hanya menang di empat laga ATP sepanjang kariernya.
Fritz menjadi petenis kedua yang sukses mempertahankan gelar di Delray Beach Terbuka setelah petenis Australia Jason Stoltenberg pada 1996 dan 1997.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved