Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengakui kurang tampil tenang saat menghadapi unggulan ketiga asal Korea Selatan (Korsel) Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di putaran pertama Singapura Terbuka 2024, Selasa (28/5).
Leo/Daniel harus menelan kekalahan dari Kang/Seo setelah laga rubber game dengan skor 21-8, 20-22, dan 14-21 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, tersebut.
"Kami bermain cukup nyaman di gim pertama, bisa unggul jauh. Masalah terjadi di gim kedua dan ketiga, kami kalah di servis dan penerimaan servisnya," kata Leo, dikutip dari keterangan PP PBSI.
Baca juga : Leo/Daniel Dituntut Tingkatkan Konsistensi
"Kami kurang tenang dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka malah bisa bermain lebih tenang," lanjutnya.
Lebih lanjut, juara bertahan Indonesia Masters itu mengatakan gim ketiga menjadi sangat krusial karena mereka kurang dapat mengantisipasi serangan dari Kang/Seo, yang merupakan juara dunia 2023 tersebut.
"Setelah pindah tempat di gim ketiga, mereka terus mendahului permainan depan kami jadi kami banyak mendapat serangan dan bermain bertahan," ujar Daniel.
Baca juga : Leo/Daniel Tersingkir di Putaran Pertama All England
"Kami harus belajar lagi bagaimana untuk fokus dari awal sampai akhir. Tidak salah membuang bola karena lawan Kang/Seo kesalahan sedikit saja bisa berbahaya," timpal Leo.
Meski gugur di babak awal, Leo/Daniel mengatakan mereka akan terus berjuang untuk memberikan penampilan yang lebih baik lagi pada turnamen-turnamen mendatang.
"Target main di Olimpiade tahun ini memang tidak tercapai tapi, bagi kami, masih banyak target-target yang lain ke depan," tegas Daniel.
"Tahun ini memang belum cukup baik tapi kami yakin ada saatnya. Kami selalu berusaha dan berlatih memperbaiki kekurangan-kekurangan kami," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved