Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP McLaren Lando Norris mengatakan kemenangan di Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Monaco jadi hal yang luar biasa bagi para pembalap selama karier di F1. Sirkuit yang akan menjadi tempat seri kedelapan F1 musim ini sangat bersejarah.
Norris mengatakan sirkuit ini selalu menjadi salah satu tempat yang ingin dimenangkan oleh setiap pembalap karena sejarahnya yang kuat, dibuka pada April 1929.
“Maksud saya, itu akan luar biasa. Monaco selalu menjadi salah satu tempat yang ingin dimenangkan oleh setiap pembalap suatu saat nanti, hanya karena sejarah tempat ini, betapa unik dan bergengsinya semua itu," kata Norris, Jum'at (24/5).
Baca juga : McLaren akan Hadirkan Livery untuk Mengenang Ayrton Senna di GP Monaco
Selain ingin menang di sirkuit yang penuh sejarah ini, pembalap 24 tahun itu juga ingin melanjutkan perkembangannya dan tim pada balapan yang akan digelar pada Minggu (26/5) pukul 20.00 WIB ini.
Setelah awal yang stabil di musim 2024, peningkatan yang cukup besar telah mendorong Norris bersama timnya McLaren untuk bersaing dalam balapan baru-baru ini, dengan ia yang mengalahkan pembalap Red Bull Max Verstappen untuk meraih kemenangan perdananya di Miami dan mencetak finis P2 di Imola pada pekan lalu.
“Saya akan menyukainya. Tapi saya ingin memenangkan setiap balapan, bukan hanya Monaco atau hal semacam itu. Kami fokus, kami berada dalam semangat yang baik," kata pembalap kelahiran Bristol itu.
Baca juga : Lando Norris Mengaku Sedih Gagal Juarai GP Emilia Romagna
"Tentu saja motivasi dan energi dari tim sangat tinggi karena kami meraih beberapa hasil bagus akhir-akhir ini. Jika kami terus mempertahankannya, maka selalu ada peluang," tambahnya.
Ketika ditanya apakah McLaren dapat menjadi mobil tercepat akhir pekan ini, Norris berusaha menjaga ekspektasinya karena Sirkuit Monaco berbeda dengan sirkuit-sirkuit sebelumnya.
“Saya tidak tahu. Saya tidak punya ide. Ini adalah trek yang berbeda dengan apa yang sudah kami jalani sepanjang musim, tidak ada yang bisa mengatakan apakah kami akan menjadi yang terbaik atau tidak," katanya.
Baca juga : Hasil F1 GP Emilia Romagna : Max Verstappen Unggul Dramatis dari Lando Norris
Sementara itu, rekan satu tim Norris, Oscar Piastri optimistis McLaren dapat menyaingi kecepatan Red Bull dan Ferrari pada akhir pekan ini meski menurutnya kedua tim itu "sulit dikalahkan".
"Tentu saja optimismenya ada, namun Red Bull dan Ferrari selalu merupakan tim yang sulit dikalahkan, jadi kami tidak akan terlalu terburu-buru," kata Piastri.
Norris dan Piastri masing-masing duduk di urutan keempat dan keenam dalam klasemen pembalap menjelang GP Monaco akhir pekan ini.
Sementara McLaren berada di urutan ketiga dalam konstruktor, 58 poin di belakang Ferrari yang berada di posisi kedua, dan 114 poin di belakang pemimpin klasemen Red Bull. (Ant/P-5)
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
Pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
JAKARTA bakal punya sirkuit balap mobil sekelas formula. Dua rute telah dipilih lembaga penyelenggara sebagai ajang lintasan lomba Formula E pada pertengahan 2020.
GP Monaco, secara tradisional menggelar sesi latihan pada Kamis dan kemudian libur sehari pada Jumat sebelum mulai lagi pada Sabtu dan Minggu.
PEMBALAP Ferrari, Charles Leclerc menjadi yang tercepat dalam kualifikasi balap Formula 1 GP Monaco, Sabtu (28/5).
Di sirkuit yang sempit dan terkenal sulit untuk melakukan overtaking itu, Perez bertahan dari gempuran rival-rivalnya sekaligus menghindarkan diri membuat kesalahan.
Kemenengan perdana Perez di GP Monaco merupakankan kemenangan pertamanya pada tahun ini dan yang ketiga sepanjang kariernya.
Perez, 32, yang merayakan kemenangan di Monako, Minggu (29/5), menjadi pembalap Meksiko paling sukses di Formula 1 sepanjang sejarah.
Perpanjangan kontrak itu diumumkan tidak lama setelah Formula 1 merilis kalender musim 2023 yang menyentuh rekor 24 balapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved