Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP McLaren Lando Norris mengaku sangat sedih dengan mengatakan 'sungguh menyakitkan' setelah tidak bisa mengakhiri seri Formula 1 2024 di GP Emilia Romagna di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari atau Sirkuit Imola, Bologna, Italia, Minggu (19/5), dengan kemenangan.
Balapan dengan 63 lap itu dikuasai sepenuhnya oleh pembalap Red Bull Max Verstappen yang memulai balapan dari posisi pole.
Namun, ketika bannya mulai menipis pada tahap-tahap terakhir, Norris yang mengganti ban keras ke ban sedang mampu mendekati Verstappen secara signifikan untuk mencoba meraih kemenangan keduanya setelah GP Miami, dua pekan sebelumnya.
Baca juga : Max Verstappen Kalahkan McLaren Raih Pole Position di Grand Prix Emilia Romagna
Sayangnya, saat bendera kotak-kotak dikibarkan, Norris masih tidak mampu mendahului Verstappen yang finis 0,725 detik lebih cepat darinya untuk memenangi balapan kelima musim ini.
"Sungguh menyakitkan bagi saya untuk mengatakannya, tetapi satu atau dua lap lagi dan saya pikir saya akan mendapatkannya. Ini sulit sayang sekali," kata Norris, dikutip dari laman resmi F1, Senin (20/5).
Pembalap 24 tahun itu mengatakan ia sudah berjuang keras untuk memenangi balapan Formula 1 keduanya.
Baca juga : Max Verstappen: GP Miami Agak Rumit Dilakoni
Namun, Verstappen yang tampil lebih baik dengan membuat gap jauh darinya pada tahap-tahap awal membuatnya gagal memenangi balapan, sambil mengatakan andaikan ada satu atau dua lap tambahan mungkin saja ia keluar sebagai pemenang untuk mengakhiri dua seri Formula 1 dengan indah.
"Saya berjuang keras hingga lap terakhir, namun saya kalah terlalu banyak dari Max di awal. Dia jauh lebih baik di tugas pertama dan jelas di tugas kedua kami lebih kuat," katanya.
"Itu adalah babak pertama yang sulit dan babak kedua jauh lebih baik. Satu atau dua lap lagi akan terasa indah, tapi tidak hari ini," tambahnya.
Baca juga : Lando Norris Khawatir Penggemar F1 akan Bosan dengan Dominasi Max Verstappen
Norris kemudian ditanya apakah dia yakin dapat terus bertarung dengan Verstappen di sisa musim ini.
Ia mengatakan, "Saya pikir sekarang kami berada pada titik di mana kami dapat dengan senang hati mengatakan bahwa kami berada di posisi yang sama dengan Ferrari dan Red Bull."
P2 di Imola membuat Norris mendekati posisi ketiga klasemen sementara Formula 1 yang dipegang Sergio Perez dengan 107 poin atau hanya selisih enam poin darinya.
Namun, posisinya masih jauh dengan Verstappen yang memimpin klasemen sementara dengan 161 poin. (Ant/Z-1)
Quartararo masuk arena Misano, yang merupakan balapan seri ke-16 dari 18 balapan pada musim ini, dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia.
Sirkuit itu menggelar GP San Marino sebanyak 27 kali hingga 2006 sebelum kembali menggelar balapan Formula 1 pada 2020 dengan nama GP Emilia Romagna.
Dari enam seri yang dijalani musim ini, Charles Lecrerc hanya berhasil meraih posisi tertinggi dengan finis P2, tepatnya di GP Australia, 24 Maret lalu, di bawah rekan setimnya Carlos Sainz.
Max Verstappen dari tim Red Bull meraih pole position di Grand Prix Emilia Romagna, menyamai rekor Ayrton Senna dengan delapan pole position berturut-turut.
Max Verstappen dari Red Bull berhasil mengalahkan para pembalap McLaren dalam pertarungan ketat untuk meraih posisi pole di Grand Prix Emilia Romagna.
Pembalap muda Oscar Piastri menerima penalti grid tiga tempat setelah dianggap menghalangi pembalap lain selama sesi kualifikasi di Grand Prix Emilia-Romagna.
Pembalap McLaren itu kehilangan jamnya yang seharga 40 ribu pound sterling saat meninggalkan Stadion Wembley saat Inggris kalah adu penalti dari Italia, Senin (12/7) dini hari WIB.
Ricciardo praktis tidak menemukan kesulitan untuk mengamankan posisi terdepan hingga balapan berakhir.
Di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi akhir pekan ini 10-12 Desember 2021, tim balap McLaren akan menampilkan Livery spesial untuk mobil MCL35.
Norris melahap 103 lap pada Selasa (14/12) dan Rabu (15/12), termasuk mencatatkan waktu terbaik 1 menit dan 25,809 detik.
Norris melakukan debut di Formula 1 dengan McLaren pada 2019 setelah sebelumnya menjalani peran sebagai pembalap cadangan dan test driver.
Norris, yang sepanjang hari itu menguji MCL36 mencetak lap terbaik di sirkuit Spanyol itu dengan catatan waktu satu menit 19,568 detik pada Rabu (23/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved