Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez mengaku sangat menginginkan motor versi terbaru untuk ditungganginya pada musim depan.
Bersama Gresini Racing, musim ini, Marquez menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23, kuda besi yang ditunggangi Francesco Bagnaia saat menjadi juara MotoGP bersama tim pabrikan utama Ducati, musim lalu.
Meski menggunakan motor yang lebih tua dari yang digunakan Bagnaia musim ini, Ducati Desmosedici GP24, The Baby Alien tetap menunjukkan kelasnya sebagai pembalap yang pernah enam kali menjuarai MotoGP.
Baca juga : Usai Naik Podium di GP Spanyol, Marc Marquez Ingin Lanjutkan Performa Apiknya
Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu memberikan sinyal kebangkitannya dengan finis P2 pada Sprint Race dan balapan utama setelah start dari P13 di GP Prancis di Sirkuit Le Mans, pekan lalu, yang mengantarkannya berada pada posisi ketiga klasemen MotoGP dengan raihan 89 poin, di bawah Bagnaia dan Jorge Martin.
Meski perlahan menemukan performa terbaiknya bersama Ducati Desmosedici GP23, keinginan Marquez menunggangi motor versi terbaru tidak surut.
Apa pun pabrikan, tim, dan warna motornya, Marquez menegaskan hanya ingin motor dengan spesifikasi teranyar musim depan agar tetap kompetitif memperebutkan juara.
Baca juga : Hasil MotoGP: Francesco Bagnaia Menangi GP Spanyol
"Ketika saya membuat keputusan ini, saya tahu bahwa Ducati adalah motor terbaik dan saya mengambil keputusan memilih motor terbaik," kata Marquez dalam wawancaranya bersama Sky Italia selepas GP Prancis, dikutip Jumat (17/5).
"Untuk melihat apa yang mampu saya lakukan karena meskipun saya ragu, saya telah mengatakan apakah saya sudah selesai atau belum, tetapi saya berkata pada diri sendiri, 'Tidak, saya kompetitif."
"Dan mengingat saya kompetitif secara logika tahun depan, saya ingin mencari di mana pun itu berada, apa pun warnanya, apa pun motornya, spek terbaru karena memberikan Anda kesempatan lebih baik saat bertarung memperebutkan kejuaraan dunia," lanjutnya.
Baca juga : Marc Marquez Sebut Terjatuh di GP Amerika karena Masalah Rem
Pembalap 31 tahun itu tidak menutup kemungkinan hengkang dari Gresini karena kontraknya bersama tim satelit Ducati itu hanya berjalan satu musim.
Ia juga tidak menampik akan meninggalkan Ducati dengan identitas warna merahnya apabila ada tim lain yang menawarkan motor versi terbaru untuk dirinya pada musim depan.
"Ya, seperti yang sudah saya katakan, apa pun sepedanya, apa pun pabriknya. Kami harus memahami pilihan terbaik, namun yang jelas saya tahu apa yang saya inginkan," tutupnya. (Ant/Z-1)
Dengan hasil finis kelima di GP Inggris, Alex Marquez membawa pulang poin penting untuk menjaga posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Kemenangan di Spanyol menjadi yang pertama bagi Marquez di kelas MotoGP sejak ia memulai debutnya pada musim 2020 lalu.
Kemenangan di GP Spanyol ini menjadi kemenangan perdana bagi Alex Marquez di kelas MotoGP.
Alex Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP dengan meraih total 87 poin atau unggul satu poin dari sang kakak, pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang berada di posisi kedua.
Alex Marquez, saat ini, memimpin klasemen MotoGP dengan 87 poin menggeser kakaknya, Marc Marquez, yang mengoleksi 86 poin.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved