Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka, mengakhiri catatan 15 kemenangan beruntun Danielle Collins di babak keempat Madrid Terbuka dengan bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) tersebut 4-6, 6-4, dan 6-3.
Kemenangan Sabalenka pada Selasa (30/4) WIB tersebut membawa petenis Belarus itu ke perempat final WTA 1000 pertamanya musim ini.
Dikutip dari laman resmi WTA, Sabalenka yang merupakan juara Madrid Terbuka pada 2021 dan 2023, berusaha menjadi petenis yang menjadi juara tiga kali di Caja Magica sejak Petra Kvitova.
Baca juga : Aryna Sabalenka Dipaksa Bekerja Keras oleh Magda Linette di Putaran Kedua Madrid Terbuka
Sabalenka akan menghadapi petenis 17 tahun Mirra Andreeva di laga perempat final, Rabu (1/5) untuk mendapatkan tempat di semifinal WTA 1000 pertamanya sejak Cincinnati 2023.
AFP/OSCAR DEL POZO--Petenis AS Danielle Collins
Pertandingan tersebut akan menjadi laga ulang duel putaran keempat tahun lalu, yang dimenangkan Sabalenka dengan mudah, 6-3 dan 6-1.
Baca juga : Jelang Ulang Tahun, Sabalenka Capai Final Madrid Terbuka
Berbekal gelar berturut-turut di Miami dan Charleston, Collins, yang berperingkat 15 dunia, memasuki pertemuan kelimanya melawan Sabalenka untuk mencari kemenangan pertamanya. Keempat kemenangan Sabalenka sebelumnya terjadi di lapangan keras, termasuk tiga di AS Terbuka.
Sabalenka tampil lambat, dengan cepat tertinggal 3-0 pada set pembuka. Collins memanfaatkan persentase servis pertama Sabalenka sebesar 52% dan hanya 33% di servis kedua.
Namun, Sabalenkan menemukan cara untuk bangkit dan kembali melakukan servis. Namun, saat petenis Belarus itu tertinggal 4-5, Collins membawa set sangat intens selama 45 menit.
Baca juga : Kalahkan Sherif, Sabalenka Melaju ke Semifinal Madrid Terbuka
Collins mencetak 13 winner dengan 10 kesalahan sendiri, sementara menahan Sabalenka dengan sembilan winner dan sembilan kesalahan sendiri.
Sabalenka memantapkan permainannya melalui tahap awal set kedua, dengan duel kunci terjadi di gim kedelapan.
Sempat mendominasi di set pertama, agresi khas Sabalenka mengambil alih di set kedua. Dia mencetak 17 winner dan menahan Collins menjadi sembilan winner.
Baca juga : Sabalenka Akhiri Petualangan Andreeva untuk Melaju ke Perempat Final Madrid Tebruka
Sabalenka melanjutkan serangannya untuk mematahkan servis Collins pada gim pembuka set ketiga dan mengonsolidasikannya dengan ace keempatnya untuk memimpin 2-0.
Collins akhirnya menghentikan laju enam gim berturut-turut Sabalenka dengan melakukan break untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.
Sabalenka melaju melalui sisa pertandingan untuk memastikan kemenangan setelah 2 jam 24 menit. (Ant/Z-1)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Yastremska yang berperingkat 24 dunia akan berusaha memenangkan gelar ketiga sepanjang kariernya.
PetenisĀ Belarus Aryna Sabalenka tampil luar biasa pada babak 16 besar Ostrava Terbuka mengalahkan petenis AS Coco Gauff dengan skorĀ 1-6, 7-5, 7-6(7/2).
Sabalenka yang berperingkat 12 dunia hanya butuh 1 jam dan delapan menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 14 dunia dengan skor 6-2 dan 6-2.
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Petenis asal Belarusia itu bermain agresif sepanjang pertandingan meyebabkan masalah yang besar bagi Li hingga kerap melakukan kesalahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved