Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM Indonesia siap tempur pada ajang Piala Thomas & Uber 2024 yang berlangsung di Chengdu, Tiongkok, Sabtu (27/4). Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja memastikan para pebulu tangkis Merah Putih dalam kondisi prima dan siap tempur.
"Sejauh ini sampai tadi latihan terakhir sebelum besok memulai pertandingan, kita bersyukur semua menjalankan program latihan dengan baik. Saya berpesan untuk terus menjaga kondisi dan kesehatan," kata Ricky.
"Secara kesiapan seluruh atlet sudah siap bertanding," imbuhnya.
Baca juga : Indonesia Pastikan Mengirimkan Wakil Bulu Tangkis ke Olimpiade Paris 2024
Tim Thomas Indonesia memulai laga pembuka di Crup C melawan Inggris sedangkan tim Uber menghadapi Hong Kong. Indonesia yang di atas kertas lebih difavoritkan pantang menganggap enteng lawan. Tim Indonesia juga wajib tampil solid.
"Pastinya pemilihan (pemain) berdasarkan siapa yang paling siap secara teknis maupun non teknis, kami juga akan menghitung bagaimana rekor pertemuan dan kebutuhan lainnya. Siapapun yang turun besok adalah yang terbaik," ujar Ricky.
"Karena ini adalah turnamen beregu jadi kerjasama tim harus solid, siapapun yang diturunkan harus mendapat dukungan penuh oleh semua," imbuh Ricky.
Baca juga : Rebut 2 Gelar di All England, PBSI Ingin Jaga Momentum
Kapten tim Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu juga memfokuskan rekan-rekannya untuk menjaga kekompakan. Fajar yakin tim Thomas Indonesia berpeluang untuk kembali merebut gelar juara.
"Dengan kerjasama dan kekompakan saya rasa kans itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapapun yang dipilih untuk turun," ujar Fajar.
"Kami di tim Uber akan memberikan yang terbaik melawan Hong Kong besok. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya," sambung Apri.
Faktor nonteknis yaitu mental juga terus disiapkan. Menurut koordinator psikolog tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, Lilik Sudarwati yang ikut dalam rombongan tim, energi positif terus diberikan bagi para atlet. Tim psikolog juga mengupayakan agar para pemain rileks jelang laga.
"Jadi dari kami tim psikolog mencoba menanamkan energi positif untuk meningkatkan kekompakan tim. Kami juga menyiapkan anak-anak untuk tampil lebih rileks. Mau itu tunggal pertama, ganda pertama, tunggal kedua dan seterusnya memiliki beban yang sama dan peranan yang sama pentingnya juga," kata Lilik. (Dhk/Z-7)
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved