Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan tim menantikan performa awal dari mobil W15 yang akan dilihat pada uji coba pramusim Formula 1 2024 di Bahrain, 21-23 Februari.
"Saya sangat senang kami akan kembali ke trek dan tentu saja penasaran serta bersemangat untuk melihat bagaimana performa mobil ini," kata Wolff seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/2).
Wolff menyoroti penampilan mobil pendahulunya W14 yang kurang maksimal pada musim lalu. Masalah pada W14 ia sebut telah diperbaiki dan tim merasa optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik pada musim ini.
Baca juga : Mercedes Butuh Perbaikan Lebih Dalam
"Saya pikir kami akan mendapatkan indikasi awal apakah kami telah menyelesaikan beberapa masalah bawaan yang kami alami pada sasis tahun lalu," jelas Wolff.
Salah satu masalah utama yang dihadapi Mercedes tahun lalu adalah ketidakpastian mengenai performa mobil pekan demi pekan. Lebih buruk lagi, mereka menghadapi tim Red Bull yang berhasil mencatatkan musim paling dominan dalam sejarah Formula 1.
"Kami berada dalam pertarungan yang sulit dengan Ferrari, McLaren, dan Aston Martin pada musim lalu, tapi ada kesenjangan besar dengan Red Bull. Saya berharap kami berada dalam kelompok yang kuat di awal musim dan semoga selangkah lebih dekat dengan Red Bull," ujar Wolff.
Baca juga : Williams Tegaskan tidak akan Lepas Albon
Ia menilai, perjuangan Mercedes untuk menguasai konsep mobil mereka adalah perjuangan yang konsisten. Meskipun ada harapan bahwa 2024 akan lebih baik, Wolff mengatakan tim harus tetap mengimbangi tekad itu dengan bersikap realistis.
"Di satu sisi, Anda harus realistis mengenai peluang mengalahkan tim yang unggul. Tidak ada keajaiban (yang instan) dalam olahraga ini. Tapi, ambisi kami kuat. Red Bull dan mobil kuat inilah yang menjadi tolok ukur yang ingin kami kalahkan," kata Wolff.
Wolff berharap, Mercedes kembali ke jalur yang benar dan bisa kembali merebut dominasi mereka yang sebelumnya telah dibukukan setidaknya dalam kurun waktu tujuh tahun sebelum Red Bull mengambil alih gelar juara dunia selama tiga kali berturut-turut.
Baca juga : Toto Wolff Tetap Nakhodai Tim Formula 1 Mercedes hingga 2027
"Ketika Anda jatuh, Anda bangkit kembali dan itulah yang paling banyak saya pelajari dalam tiga tahun terakhir. Ini tentang kemampuan untuk belajar ketika kita gagal mencapai tujuan dan ini adalah kunci kesuksesan jangka panjang," kata Wolff.
"Kami benci kekalahan dan itu yang mendorong kami. Tapi itu tidak berarti bahwa kami tidak bisa menikmati tantangan yang ada di depan kami, mengatasi masalah, dan apa yang perlu kami lakukan sebagai sebuah tim," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Baca juga : Williams Perpanjang Kerja Sama dengan Mercedes di Formula 1
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena menyebabkan kecelakaan di tikungan Copse, salah satu tikungan tercepat di kalender.
Tim rival Red Bull sempat mengambil alih pimpinan klasemen berkat lima kemenangan beruntun sejak GP Monako hingga Austria.
Mercedes menuding Verstappen, yang kala itu memimpin balapan, bersikap terlalu agresif di lap ke-48 saat Hamilton berusaha menyalipnya.
Wolff sempat khawatir akan pernyataan samar dari Hamilton, ketika ia berbicara di depan media usai gagal memecahkan rekor Michael Schumacher.
Tim Silver Arrow memulihkan kepercayaan diri mereka untuk bertarung di papan atas setelah mengalahkan Ferrari di Prancis dan Hongaria, saat Lewis Hamilton dan George Russell naik podium.
Juara dunia Max Verstappen meraih kemenangan ke-13 pada musim ini di GP Amerika Serikat (AS) untuk memastikan Red Bull meraih gelar konstruktor pertama mereka sejak 2013.
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
Pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
JAKARTA bakal punya sirkuit balap mobil sekelas formula. Dua rute telah dipilih lembaga penyelenggara sebagai ajang lintasan lomba Formula E pada pertengahan 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved