Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putra asal Kanada Brian Yang akan menghadapi laga final perdananya di turnamen Indonesia Masters 2024 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (28/1) hari ini, melawan Anders Antonsen dari Denmark.
Selain membawanya ke babak pamungkas, ini juga merupakan pencapaian tertinggi Yang sebagai pebulu tangkis Kanada pertama yang lolos ke final salah satu turnamen yang masuk ke kalender tur dunia BWF.
“Sejujurnya, ini adalah malam yang sukses buat saya. Untuk besok, saya tidak berekspektasi terlalu tinggi, saya hanya akan mencoba melakukan yang terbaik. Setelah itu, hasilnya kita lihat saja nanti,” kata Yang dikutip dari Antara.
Baca juga : Ginting Gagal Maju ke Final Indonesia Masters 2024
Yang memastikan tempat di babak final setelah menaklukkan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal Indonesia Masters 2024 melalui rubber game sengit dengan skor 13-21, 21-17, 21-19.
Perjalanannya di Indonesia Masters 2024 pun tidak mudah. Ia harus menghadapi para unggulan, mulai dari Li Si Feng (China) di babak 32 besar, P Rajawat (India) di babak 16 besar, dan Lee Zii Jia (Malaysia) di babak perempat final.
Baca juga : All Indonesia Semifinal, Ganda Putra Pastikan Tiket Final di Indonesia Masters
Tak hanya itu, pencapaiannya di semifinal juga menandai pertama kalinya Yang menang atas Ginting setelah tiga kali kalah di Sudirman Cup Finals 2023, Singapore Open 2023, dan Hong Kong Open 2023.
Tunggal putra peringkat 24 dunia itu mengatakan kunci utama dari kemenangannya atas unggulan ketiga tersebut adalah dengan tampil lebih tenang dan siap untuk mengantisipasi serangan lawan.
“Saya pikir itu tadi adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami berdua bermain sangat baik, dan di akhir taktik lawan sangat bagus, tapi saya kira saya lebih siap untuk menghalaunya, dimulai dari gim kedua,” ungkap Yang.
Saat ditanya apakah sorak-sorai pendukung tuan rumah di Istora sempat membuatnya jatuh dalam tekanan, Yang mengaku merasa baik-baik saja dan menikmati jalannya pertandingan.
“Saya baik-baik saja dengan keramaian di dalam arena. Sejujurnya, mungkin Ginting yang mendapatkan lebih banyak tekanan karena semua orang mendukungnya. Seperti yang kita tahu, atmosfernya sangat gila!” kata Yang.
“Namun, kembali lagi, setiap orang menangani tekanan dengan cara yang berbeda-beda, dan saya kira saya bisa menghadapinya sedikit lebih baik hari ini,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Yang akan berjumpa dengan tunggal putra Denmark Anders Antonsen di babak final Indonesia Masters 2024, yang merupakan turnamen BWF Super 500 ini.(Z-4)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved