Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ARYNA Sabalenka mengatakan dia merasa siap secara mental dan fisik untuk mempertahankan gelar Australia Terbuka, berbekal kerja keras selama pramusim.
Petenis Belarus berusia 25 tahun itu meraih capaian tertingginya pada 2023 dengan merebut gelar Grand Slam perdananya di Melbourne, mengalahkan Elena Rybakina di final.
Dia juga menjadi runner up di Amerika Serikat (AS) Terbuka dan mencapai semifinal Wimbledon dan Roland Garros dalam perjalanannya menjadi peringkat satu dunia.
Baca juga: Gauff Harap Kesuksesan di AS Terbuka Berbuah Manis di Australia Terbuka
Dia menjadi perempuan pertama setelah Serena Williams pada 2016 yang mencapai setidaknya semifinal di keempat Grand Slam dalam satu tahun.
Berada di peringkat kedua di belakang petenis Polandia Iga Swiatek, Sabalenka mengatakan, saat ini, dia dalam kondisi yang baik secara mental dan fisik.
"Saya menjalani musim yang luar biasa tahun lalu, berkembang pesat sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saya menjalani pramusim dengan sangat baik. Kami bekerja keras. Saya merasa kami mengalami banyak kemajuan," kata Sabalenka, seperti disiarkan AFP, Jumat (12/1).
Baca juga: Raducanu Bertekad Dongkrak Peringkat Dunia dengan Tampil Apik di Australia Terbuka
"Saya merasa sangat hebat dan merasa siap," lanjutnya.
Sabalenka yang ceria memulai musimnya di Brisbane International dengan baik tetapi Rybakina mengalahkannya di final.
Namun, dia tidak terpengaruh oleh kekalahan tersebut.
"Elena baru saja memainkan tenis yang luar biasa. Dia berhasil menghancurkannya," kata Sabalenka.
"Sebelum final, saya pikir saya bermain tenis dengan sangat hebat. Semuanya berjalan baik di pramusim. Itulah yang membuat kami senang."
"Setelah final, ada satu pekan lagi untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Melbourne," ujar Sabalenka.
Berusaha menjadi petenis putri yang menjuarai Australia Terbuka berturut-turut setelah petenis senegaranya Victoria Azarenka pada 2012 dan 2013, Sabalenka memuji kerja kerasnya untuk mencapai kesuksesan.
"Saya merasa bekerja keras sebenarnya sangat menyenangkan. Saya menikmatinya," kata Sabalenka.
"Bagi saya, tidak terlalu sulit untuk terus bekerja keras, terus meningkatkan diri. Saya telah melakukannya sepanjang hidup saya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved