Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RAFAEL Nadal percaya diri bisa tampil kompetitif saat kembali ke lapangan tenis profesional bulan depan setelah hampir satu tahun jeda mengikuti turnamen karena operasi yang harus dia jalani.
"Saya tidak tahu di level apa (akan bermain), saya tidak tahu apa yang diharapkan, saya tidak tahu, tapi saya tidak peduli saat ini," kata Nadal dalam video yang dia unggah di akun media sosial miliknya, Rabu (6/12).
"Saya senang bisa kembali dan dengan semangat yang tinggi melakukan upaya yang diperlukan untuk bersenang-senang dan saya yakin saya akan kompetitif," lanjutnya.
Baca juga: Wozniacki Dapat Wild Card untuk Tampil di Australia Terbuka
Juara Grand Slam 22 kali itu harus menjalani dua kali operasi tahun ini setelah berjuang dengan cedera pinggul yang dia alami.
Nadal terakhir kali bermain di Australia Terbuka, Januari lalu, tersingkir di putaran kedua setelah kalah dari petenis Amerika Serikat (AS) MacKenzie McDonald.
Petenis Spanyol itu merosot ke peringkat 664 dunia, dan harus kehilangan catatan rekor Grand Slam yang dia menangi setelah disusul petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic, yang kini mengoleksi 24 gelar turnamen major.
Baca juga: Nadal tidak Pasang Ekspektasi Tinggi di Brisbane
"Ini merupakan tahun yang panjang ketika saya telah melalui banyak fase, mulai dari mencoba bangkit kembali untuk berkompetisi di musim tanah liat, minggu demi minggu, kekecewaan demi kekecewaan," ujar mantan petenis nomor satu dunia itu.
"Tentu saja saya memiliki banyak keraguan, tentu saja ada saat-saat di mana momen ini tampaknya tidak mungkin terjadi, tetapi kami tetap mempertahankan kinerja, semangat, dan harapan, dan saya pikir saya siap," lanjutnya
Nadal telah mengumumkan akan memulai comeback tahun depan di Brisbane International menjelang Australia Terbuka, yang dia menangi pada 2009 dan 2022.
"Saya akhirnya menjalani beberapa pekan latihan dengan kemajuan yang bagus pada level yang memungkinkan saya memiliki kemungkinan untuk berkompetisi lagi," kata Nadal.
"Saya telah melalui banyak fase, namun hari ini saya pikir inilah saatnya -- saya kembali ke turnamen yang pernah saya mainkan di masa lalu, yang saya kenal."
"Saya tahu ini adalah turnamen yang sulit namun saya berharap siap bersaing, saya tidak bercita-cita untuk hal lain selain menjadi kompetitif," pungkas petenis berusia 37 tahun itu. (Ant/Z-1)
Tahun ini juga Benzema sukses membawa Prancis menjuarai UEFA Nations League setelah mengalahkan Spanyol
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Peraih 21 gelar Grand Slam itu, yang tengah tampil di ajang Prancis Terbuka, pergi ke Stade de France untuk menonton aksi klub kecintaannya, Real Madrid.
LEGENDA hidup Real Madrid Sabtu pekan lalu nyaris berkumpul semua di Stade de France, Paris. Zinedine Zidane duduk bersama istrinya dengan menggunakan hoodie.
Juara Australia Terbuka dan Prancis Terbuka itu meraih kemenangan 6-4, 6-3, 3-6, dan 6-4 atas Cerundolo.
Turnamen tenis penutup tahun itu merupakan ajang besar yang belum pernah dijuarai Nadal.
Explorer's Grand Slam adalah gelar prestisius bagi pendaki yang berhasil menaklukkan Seven Summits dan mencapai Kutub Utara serta Kutub Selatan.
Ketiga turnamen Grand Slam itu ialah Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka.
Elina Svitolina masih dirasa sulit untuk bisa mengangkat trofi Grand Slam
Jelena Ostapenko masih terganggu cedera pergelangan tangan.
Sudah tujuh kali Serena Williams menjadi juara Australia Terbuka.
Karolina Pliskova belum pernah menjadi juara Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved