Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tak ingin lengah dan mengendurkan fokusnya meskipun berhasil memperlebar jarak perolehan poin atas rival terdekatnya musim ini Jorge Martin (Prima Parac) dengan unggul 21 angka.
Jarak itu dipastikan Bagnaia setelah finis P2 dan mengoleksi 20 poin di GP Qatar yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, Senin (20/11) WIB.
"Ini adalah hasil yang luar biasa, itu berarti kami bisa tiba di Valencia dengan sedikit jarak atau selisih poin di klasemen kejuaraan. Ini tidak akan mudah karena 21 poin tidak cukup untuk kami bersantai," kata Bagnaia seperti dilansir dari Antara.
"Tapi, secara keseluruhan, kami senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim. Ini adalah kecepatan yang saya harapkan kemarin (di babak kualifikasi dan Sprint)," ujarnya menambahkan.
Mengenai jalannya balapan utama di Qatar, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan senang bisa memulai balapan dari P4 dan finis di podium kedua. Ia sempat memimpin di pertengahan balapan dengan total 22 lap tersebut, saat Martin kehilangan performanya dan tergelincir.
Baca juga:
> Di Giannantonio Raih Trofi Perdana di Moto-GP
> Martin Tegaskan Tekad Gagalkan Bagnaia Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Bagnaia juga hampir mengamankan finis pertama, sebelum Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) merebut posisi terdepan dan memberikannya tekanan sehingga ia tersalip dan terpaut 2,734 detik dari sang pemimpin balapan.
"Kami berhasil melakukan awal yang baik dan saya memiliki kemungkinan untuk menunjukkan kecepatan saya yang luar biasa, satu-satunya hal adalah kesalahan di tikungan 1 ketika saya disalip oleh Fabio, itu adalah momen yang menakutkan pastinya dan saya kehilangan banyak waktu," ungkap dia.
"Saya merasa mampu memperjuangkan kemenangan ini, namun posisi kedua adalah hasil yang sangat bagus juga," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Usai mengalami kecelakaan di GP Qatar, Jorge Martin didiagnosa paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Di GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4( pagi WIB, Marc Marquez sempat bersenggolan dengan Alex Marquez di lap awal balapan.
Jorge Martin, yang berstatus sebagai jawara bertahan dunia itu, kehilangan kendali ketika bermanuver di tikungan saat balapan memasuki lap ke-14 GP Qatar.
Tambahan 25 poin dari GP Qatar membuat Marc Marquez kini menempati puncak klasemen MotoGP dengan total 123 poin.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat di GP Qatar 2025 dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved