Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tak ingin lengah dan mengendurkan fokusnya meskipun berhasil memperlebar jarak perolehan poin atas rival terdekatnya musim ini Jorge Martin (Prima Parac) dengan unggul 21 angka.
Jarak itu dipastikan Bagnaia setelah finis P2 dan mengoleksi 20 poin di GP Qatar yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, Senin (20/11) WIB.
"Ini adalah hasil yang luar biasa, itu berarti kami bisa tiba di Valencia dengan sedikit jarak atau selisih poin di klasemen kejuaraan. Ini tidak akan mudah karena 21 poin tidak cukup untuk kami bersantai," kata Bagnaia seperti dilansir dari Antara.
"Tapi, secara keseluruhan, kami senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim. Ini adalah kecepatan yang saya harapkan kemarin (di babak kualifikasi dan Sprint)," ujarnya menambahkan.
Mengenai jalannya balapan utama di Qatar, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan senang bisa memulai balapan dari P4 dan finis di podium kedua. Ia sempat memimpin di pertengahan balapan dengan total 22 lap tersebut, saat Martin kehilangan performanya dan tergelincir.
Baca juga:
> Di Giannantonio Raih Trofi Perdana di Moto-GP
> Martin Tegaskan Tekad Gagalkan Bagnaia Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Bagnaia juga hampir mengamankan finis pertama, sebelum Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) merebut posisi terdepan dan memberikannya tekanan sehingga ia tersalip dan terpaut 2,734 detik dari sang pemimpin balapan.
"Kami berhasil melakukan awal yang baik dan saya memiliki kemungkinan untuk menunjukkan kecepatan saya yang luar biasa, satu-satunya hal adalah kesalahan di tikungan 1 ketika saya disalip oleh Fabio, itu adalah momen yang menakutkan pastinya dan saya kehilangan banyak waktu," ungkap dia.
"Saya merasa mampu memperjuangkan kemenangan ini, namun posisi kedua adalah hasil yang sangat bagus juga," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Usai mengalami kecelakaan di GP Qatar, Jorge Martin didiagnosa paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Di GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4( pagi WIB, Marc Marquez sempat bersenggolan dengan Alex Marquez di lap awal balapan.
Jorge Martin, yang berstatus sebagai jawara bertahan dunia itu, kehilangan kendali ketika bermanuver di tikungan saat balapan memasuki lap ke-14 GP Qatar.
Tambahan 25 poin dari GP Qatar membuat Marc Marquez kini menempati puncak klasemen MotoGP dengan total 123 poin.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat di GP Qatar 2025 dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved