Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JANNIK Sinner mencetak sejarah menjadi petenis Italia pertama yang melaju ke semifinal ATP Finals, Kamis (16/11), setelah Novak Djokovic menang 7-6 (7/1), 4-6, dan 6-1 atas Hubert Hurkacz.
Sinner, yang berperingkat empat dunia, dipastikan melaju ke babak empat besar setelah mengunci setidaknya posisi kedua dari Grup Hijau setelah Hurkacz, yang tampil sebagai pengganti Stefanos Tsitsipas yang mengalami cedera, berhasil merebut satu set dari Djokovic.
Adapun Djokovic kini menunggu kepastian lolos ke semifinal ATP Masters dari laga Grup Hijau lainnya antara Sinner dan Holger Rune.
Baca juga: Medvedev Pastikan Tiket ke Semifinal ATP Finals
"Saya senang bisa menang di laga terakhir grup. Kini, semuanya berada di luar kendali saya," ujar Djokovic.
"Saya tampil di laga ini, apa yang akan terjadi selanjutnya, kita lihat saja," lanjutnya.
Sinner bisa saja sengaja kalah dari Rune untuk mendepak Djokovic dari ATP Finals, menggagalkan upaya peraih 24 gelar Grand Slam itu meraih gelar ketujuh di ATP Finals.
Baca juga: Kalahkan Rublev, Alcaraz Buka Peluang Lolos ke Semifinal ATP Finals
Hurkacz dengan segera menegaskan Sinner tidak akan melakukan hal itu dan temannya itu akan berusaha keras untuk meraih kemenangan.
"Saya rasa semua pemain ingin menang dan itu adalah yang akan dia lakukan," ungkap Hurkacz.
"Dia telah memastikan diri lolos setelah meraih dua kemenangan. Dia tampil luar biasa belakangan ini," lanjutnya mengenai Sinner.
Gagal melaju ke semifinal ATP Finals dipastikan akan mengecewakan bagi Djokovic setelah petenis berusia 36 tahun itu memenangkan tiga gelar Grand Slam dan merebut gelar turnamen Masters 1000 yang ke-40 pada tahun ini. (AFP/Z-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Jannik Sinner berusaha bangkit usai kekalahannya dari Alcaraz di Roland Garros.
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Andrey Rublev tetap pada rencana permainan agresifnya, tetapi Jannik Sinner tidak memberikan jalan keluar saat ia melepaskan 25 pukulan winner di 16 besar Prancis Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved