Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat mengutarakan komitmen mereka untuk terus mengembangkan kemampuan dan kualitas permainan meski jadwal bertanding mereka pada tahun ini berakhir di Kumamoto Masters 2023, Kamis (16/11).
"Setelah tampil di Korea dan Jepang ini masih banyak yang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level atas. Turnamen di Korea dan Jepang kan juga menjadi tolok ukur sampai di mana kami bisa bersaing," ungkap Kevin melalui keterangan resmi PP PBSI.
Menurut pasangan anyar tersebut, turnamen level BWF Super 500 di Jepang tersebut menjadi agenda terakhir mereka tahun ini dan kemungkinan baru kembali tampil musim depan.
Baca juga: Meski Ada Kemajuan dalam Penampilan, Rinov/Tari Tersingkir dari Kumamoto Masters
"Tahun ini, turnamen yang kami ikuti sudah selesai. Kami tidak tampil di India (Desember). Untuk tahun depan kita lihat saja nanti bagaimana," tutur Kevin.
Perjalanan Kevin/Rahmat di debut mereka tahun ini terbilang singkat karena baru menjalani dua turnamen di Korea dan Jepang pada bulan ini.
Dari kedua turnamen tersebut, baik Kevin dan Rahmat masih sama-sama saling belajar dan beradaptasi untuk memahami karakter bermain dan membentuk kekompakan di lapangan.
Baca juga: Dua Ganda Putra Menyerah di Babak 16 Besar Kumamoto Masters
Pada penampilan di Kumamoto Masters, Kevin/Rahmat masih belum bisa tampil sesuai harapan. Mereka terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan ganda putra asal Tiongkok He Ji Ting/Ren Xiang Yu, Kamis.
Kevin/Rahmat, yang masuk undian utama sebagai qualifier, menelan kekalahan dua gim langsung 19-21 dan 13-21 dari He/Ren.
"Dari awal sampai akhir, saya rasa kami tertekan terus. Kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan," kata Kevin.
"Saya juga tidak bisa keluar dari tekanan. Hasil pertandingan hari ini juga kurang memuaskan," timpal Rahmat.
Kekurangan tersebut menjadi bahan pembelajaran Kevin/Rahmat untuk memperbaiki performa mereka. Apalagi Kevin sebagai salah satu ganda putra papan atas dunia tentu ingin kembali berkompetisi pada level elite seperti saat masih berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
"Hal itulah salah satu yang harus kami perbaiki. Kami main di level atas pasti banyak tekanan dan sebagainya. Juga lawan pasti lebih susah. Kami harus belajar bagaimana bisa keluar dari tekanan," tegas Kevin. (Ant/Z-1)
Gregoria Mariska Tunjung menang atas Ratchanik Intanon melalui dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-15 di 16 besar Kumamoto Masters.
Fikri/Daniel melangkah ke babak delapan besar setelah meraih kemenangan atas wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han sedangan Fajar/Rian menundukkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Rehan/Lisa menaklukkan wakil Taiwan Lin Bing-Wei/Lin Chih-Chun di babak 32 besar, Rabu (13/11), lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-14, dan 21-19.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju ke 16 besar Kumamoto Masters setelah menaklukkan pasangan anyar Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-13 dan 21-18.
Sabar/Reza mengalahkan pasangan Taiwan Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei dengan skor 12-21, 21-16, dan 21-10 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Rabu (13/11).
Leo/Bagas menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee melalui rubber game ketat 15-21, 21-15, dan 21-13.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved