Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Ducati Lenovo Enea Bastianini mengatakan kemenangannya di GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan lalu menjadi pendorong kepercayaan dirinya setelah melewati musim yang begitu sulit baginya.
"Sungguh luar biasa dan emosional bisa kembali meraih kemenangan setelah periode sulit," ungkap Bastianini seperti dilansir dari Antara, Senin (13/11).
Ini merupakan kemenangan pertama Bastianini pada musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting. Pembalap yang dijuluki the Beast tersebut pun memastikan comeback solid dan berada jauh di depan juara Sprint GP Malaysia Alex Marquez maupun Bagnaia.
"Hari itu saya tidak menginginkan hal lain, saya hanya ingin menang. Saya tidak peduli dengan sisanya dan saya tahu saya bisa melakukannya," kata Bastianini.
Baca juga:
> Bastianini Menang di Malaysia, Bagnaia Semakin Dekat dengan Juara Dunia
> Bagnaia Puas dengan Hasil GP Australia
Lebih lanjut, pembalap Italia itu mengatakan hanya berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya seperti di babak kualifikasi, di mana ia untuk kali pertama musim ini, berada di barisan terdepan.
Bastianini melanjutkan, ia tampil tanpa beban dan hanya berusaha menikmati jalannya balapan di Malaysia. Selain itu, ada juga modifikasi teknis yang turut menunjang penampilannya.
"Saya pikir ada sesuatu yang meledak dalam diri saya akhir pekan ini dan saya kembali bersenang-senang. Saya selalu mengatakan bahwa ketika kita kembali bersenang-senang, maka kita juga akan melaju lebih cepat," ujar dia. (Z-6)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Saat ini, persaingan di MotoGP tertuju pada Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan juara.
Di GP Thailand, Marc Marquez tergelincir dan finis di peringkat ke-11 sementara Alex Marquez finis di urutan kesepuluh.
Bagnaia kini memiliki keunggulan 14 poin atas Martin menjelang balapan di Qatar akhir pekan depan.
Bagnaia, yang membalap untuk tim Ducati, unggul 13 poin atas Martin saat MotoGP menyiusakan tiga balapan lagi. Dia mengamankan posisi pole pertamanya sejak GP Catalan.
Bagnaia saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 389 poin, unggul tipis dari Martin dengan 376 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved