Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS Iga Swiatek membuka laga pertama ajang WTA Finals dengan kemenangan. Petenis Polandia peringkat dua dunia itu keluar dari tekanan mengalahkan juara Wimbledon Marketa Vondrousova dengan straight set pada laga yang berlangsung di Cancun, Meksiko, Selasa (31/10).
Swiatek tak maksimal pada set pertama karena kerap melakukan kesalahan. Dia sempat tertinggal 2-5 namun akhirnya bangkit untuk meraih kemenangan 7-6 (7/3), 6-0.
Juara grand slam empat kali itu dalam misi untuk merebut kembali peringkat pertama dari tangan Aryna Sabalenka pada kejuaraan terakhir musim ini.
Baca juga : Tekuk Elina Svitolina, Iga Swiatek ke Perempat Final Dubai
Set pembuka berjalan tak mulus bagi Swiatek yang servisnya kerap dipatahkan Vondrousova.
Swiatek berhasil bangkit kembali pada game keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada set pertama namun ia kemudian terpuruk ketika Vondrousova melakukan break untuk memimpin 3-2 dan kemudian bertahan untuk unggul 4-2.
Vondrousova sempat memimpin pada kedudukan 5-2 namun Swiatek membalas dua kali berturut-turut dengan cepat untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 sebelum bertahan hingga kedudukan 6-5.
Baca juga : Siapakah Petenis Ons Jabeur yang Sumbangkan Hadiah WTA untuk Palestina?
Permainan servis Vondrousova melempem pada set kedua. Swiatek mematahkan servisnya tiga kali berturut-turut. Kesalahan ganda Vondrousova membuat Swiatek unggul 5-0 dan petenis Polandia itu memastikan kemenangan melalui servisnya di game terakhir.
“Di babak pertama saya tidak merasa bermain buruk. Saya hanya merasa seperti melakukan kesalahan pada pukulan terakhir dalam reli. Saya merasa masih ada ruang untuk perbaikan tetapi saya tidak perlu melakukan banyak perubahan," kata Swiatek.
"Jadi saya hanya mencoba untuk lebih tepat, tidak bermain mengambil risiko," tukasnya. (AFP/Z-4)
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved