Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Rina Marlina/Subhan, sukses mempersembahkan medali emas di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022.
Prestasi itu ditorehkan dalam debut pasangan itu cabor parabadminton pada pesta olahraga multi-event bagi penyandang disabilitas terbesar di Asia ini.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok., Kamis (28/10).
Baca juga : Para-Bulu Tangkis Kunci Target 19 Medali Emas Indonesia
Rina/Subhan berhasil menang dengan skor 21-17 dan 21-9. Subhan mengungkapkan kegembiraan atas prestasinya ini karena mampu membawa pulang medali emas sekaligus mengalahkan wakil tuan rumah.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa memenangkan partai final. Pertandingan sangat tegang. Kami sangat gembira mengalahkan tuan rumah dan bisa membawa medali emas ke Tanah Air,” terang Subhan dalam keterangannya (26/10).
Di sisi lain, Rina mengaku pertandingan yang ia lakoni untuk meraih medali emas cukup berat. Akan tetapi, ia bersyukur akhirnya dapat mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Baca juga : Lampaui Target, CdM Apresiasi Capaian Atlet Asian Para Games
“Ya untuk pertandingan tadi memang cukup berat karena ini Asian Para Games pertama kami jadi sangat berharga banget buat kami berdua. Alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik hari ini,” kata Rina.
Selain medali emas, Subhan juga mendapatkan medali perunggu di nomor ganda putra SH6 bersama Dimas Tri Aji.
Keduanya harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Lin Naili/Zeng Qingtao, di semifinal pada hari yang sama.
Sementara itu, Rina berpeluang mendapatkan medali emas kembali. Pasalnya, ia sukses menembus partai final tunggal putri SH6 dan akan melawan wakil tuan rumah, Li Fengmei, pada Jumat (27/10). (Z-5)
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved