Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Rina Marlina/Subhan, sukses mempersembahkan medali emas di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022.
Prestasi itu ditorehkan dalam debut pasangan itu cabor parabadminton pada pesta olahraga multi-event bagi penyandang disabilitas terbesar di Asia ini.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok., Kamis (28/10).
Baca juga : Para-Bulu Tangkis Kunci Target 19 Medali Emas Indonesia
Rina/Subhan berhasil menang dengan skor 21-17 dan 21-9. Subhan mengungkapkan kegembiraan atas prestasinya ini karena mampu membawa pulang medali emas sekaligus mengalahkan wakil tuan rumah.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa memenangkan partai final. Pertandingan sangat tegang. Kami sangat gembira mengalahkan tuan rumah dan bisa membawa medali emas ke Tanah Air,” terang Subhan dalam keterangannya (26/10).
Di sisi lain, Rina mengaku pertandingan yang ia lakoni untuk meraih medali emas cukup berat. Akan tetapi, ia bersyukur akhirnya dapat mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Baca juga : Lampaui Target, CdM Apresiasi Capaian Atlet Asian Para Games
“Ya untuk pertandingan tadi memang cukup berat karena ini Asian Para Games pertama kami jadi sangat berharga banget buat kami berdua. Alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik hari ini,” kata Rina.
Selain medali emas, Subhan juga mendapatkan medali perunggu di nomor ganda putra SH6 bersama Dimas Tri Aji.
Keduanya harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Lin Naili/Zeng Qingtao, di semifinal pada hari yang sama.
Sementara itu, Rina berpeluang mendapatkan medali emas kembali. Pasalnya, ia sukses menembus partai final tunggal putri SH6 dan akan melawan wakil tuan rumah, Li Fengmei, pada Jumat (27/10). (Z-5)
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Amri/Nita harus berjibaku selama 1 jam 7 menit sebelum memastikan kemenangan 21-18, 17-21, dan 21-19 atas Cheng Xing/Zhang Chi. di Tiongkok Terbuka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved