Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Prima Pramac Jorge Martin mengaku tetap percaya diri bersaing dan menyalip kembali pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dari puncak klasemen sementara MotoGP musim ini di GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
"Saya percaya diri dalam segala kondisi. Saya merasa kuat dan cepat jadi saya harus tetap tenang dan memanfaatkan kecepatan ini," kata Martin dalam keterangan resmi MotoGP, Kamis (19/10).
Adapun Martin hanya menempati puncak klasemen sementara tidak kurang dari 24 jam setelah Bagnaia keluar sebagai juara GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, akhir pekan lalu.
Baca juga : Martin Rebut Posisi Pole GP Phillip Island
Bagnaia menggeser posisi Martin dengan cepat setelah pembalap asal Spanyol itu terjatuh di pertengahan lap dan tidak mampu melanjutkan balapan.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Martin mengatakan dirinya akan mencoba membalap lebih tenang dan memiliki tujuan menyelesaikan balapan hingga garis finis.
"Saya harus sedikit lebih tenang dan menyelesaikan semua balapan," ujar Martin.
Baca juga : Martin Bukukan Waktu Tercepat di Sesi Latihan Pembuka di Phillip Island
"Itu adalah keunggulan (klasemen) terpendek dalam sejarah! Hanya 24 jam. Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan memiliki kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara di Valencia. Dengan semua yang terjadi, saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan kompetitif," imbuhnya.
Ia menilai, tidak ada strategi khusus yang harus ia ubah saat GP Australia mendatang. Menurutnya, tim satelit juga sama kompetitifnya dengan tim pabrikan.
Martin mengatakan, ia dan tim sudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menaklukkan Sirkuit Phillip Island.
"Saya pikir, kami tidak perlu mengubah apa pun. Saat kami bekerja, kami kompetitif di setiap akhir pekan, kami selalu berjuang untuk menang. Kami hanya perlu melakukan hal yang sama," kata Martin.
"Kami tahu poin-poin sulit kami dan akan mencoba untuk meningkatkannya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Isack Hadjar yang gagal untuk melanjutkan balapan di GP Australia kemudian keluar dari Sirkuit Albert Park dengan kondisi menangis.
Noris yang memuncaki klasemen pembalap menyelesaikan balapan dengan waktu 1:42:06,304 atau kurang sedetik lebih cepat dari Verstappen.
Lando Norris mencatatkan waktu 1 menit 15,096 detik sekaligus mempertajam catatan waktunya selama sesi latihan bebas GP Australia.
Verstappen dan Red Bull harus berpikir keras untuk bisa memotong catatan waktu menghadapi pesaingnya pada sesi kualifikasi GP Australia yang berlangsung pada Sabtu (15/3)
Leclerc menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 16,439 detik.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menempati urutan kelima dengan catatan waktu yang terpaut +0,444 detik dari Norris.
Augusto Fernandez sebelumnya juga bertugas sebagai pengganti Miguel Oliveira di GP Amerika, yang berlangsung di Circuit of The America (COTA), Austin, Texas, akhir pekan lalu.
Miguel Oliviera, sebelumnya, mengalami kecelakaan saat balapan GP Argentina memasuki lap kelima, akhir pekan lalu.
Dengan 10 tahun pengalaman di kelas MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda, Jack Miller akan menjadi aset berharga bagi Yamaha.
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengamankan gelar MotoGP 2024 usai mengumpulkan total 508 poin selama satu musim.
Jorge Martin finis ketiga di GP Barcelona sehingga unggul 10 poin atas Francesco Bagnaia di klasemen akhir pembalap MotoGP.
Meskipun rasa gugupnya cukup mendominasi, Jorge Martin mengatakan tetap senang dan bersemangat untuk bisa mengulangi perebutan gelar lagi bersama juara bertahan Francesco Bagnaia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved