Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Prima Pramac Jorge Martin mengaku tetap percaya diri bersaing dan menyalip kembali pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dari puncak klasemen sementara MotoGP musim ini di GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
"Saya percaya diri dalam segala kondisi. Saya merasa kuat dan cepat jadi saya harus tetap tenang dan memanfaatkan kecepatan ini," kata Martin dalam keterangan resmi MotoGP, Kamis (19/10).
Adapun Martin hanya menempati puncak klasemen sementara tidak kurang dari 24 jam setelah Bagnaia keluar sebagai juara GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, akhir pekan lalu.
Baca juga : Martin Rebut Posisi Pole GP Phillip Island
Bagnaia menggeser posisi Martin dengan cepat setelah pembalap asal Spanyol itu terjatuh di pertengahan lap dan tidak mampu melanjutkan balapan.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Martin mengatakan dirinya akan mencoba membalap lebih tenang dan memiliki tujuan menyelesaikan balapan hingga garis finis.
"Saya harus sedikit lebih tenang dan menyelesaikan semua balapan," ujar Martin.
Baca juga : Martin Bukukan Waktu Tercepat di Sesi Latihan Pembuka di Phillip Island
"Itu adalah keunggulan (klasemen) terpendek dalam sejarah! Hanya 24 jam. Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan memiliki kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara di Valencia. Dengan semua yang terjadi, saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan kompetitif," imbuhnya.
Ia menilai, tidak ada strategi khusus yang harus ia ubah saat GP Australia mendatang. Menurutnya, tim satelit juga sama kompetitifnya dengan tim pabrikan.
Martin mengatakan, ia dan tim sudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menaklukkan Sirkuit Phillip Island.
"Saya pikir, kami tidak perlu mengubah apa pun. Saat kami bekerja, kami kompetitif di setiap akhir pekan, kami selalu berjuang untuk menang. Kami hanya perlu melakukan hal yang sama," kata Martin.
"Kami tahu poin-poin sulit kami dan akan mencoba untuk meningkatkannya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
GP Australia pertama kali digelar pada 1928 dan telah digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, sejak 1996.
Max Verstappen memenangi sprint race pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (9/7). Kemenangan ini membuat sang pembalap Red Bull Racing mengamankan posisi start terdepan
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menguasasi hari pembuka GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (14/10).
Kegagalan finis di Australia menambah rentetan penampilan buruk Quartararo dengan ia hanya mengumpulkan delapan poin dari empat balapan terakhir.
Pembalap Italia itu mengambil alih posisi puncak klasemen setelah finis ketiga di GP Australia, Minggu (16/10).
Pebalap Aston Martin Fernando Alonso menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari pertama GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat (31/3). Ia mencatat waktu 1 menit 18,887 detik.
Pembalap Moto GP Johann Zarco dipastikan akan meninggalkan Prima Pramac Racing pada akhir 2023. Perpisahan itu mengakhiri kebersamaan kedua belah pihak yang telah terjalin sejak 2021 silam.
Pembalap Moto GP Johann Zarco akan memperkuat tim LCR Honda Castrol pada musim 2024 dan 2025. Kepala Tim LCR Honda Lucio Cecchinello mengaku senang bisa mengamankan jasa pria asal Prancis itu.
Martin, yang menduduki peringkat dua klasemen pembalap, membukukan catatan waktu 1 menit dan 43,198 detik disusul Bagnaia, yang terpaut 0,171 detik.
Di hari yang cerah, pembalap Prima Pramac Racing itu melahap Sirkuit Philip Island dengan catatan waktu 1 jam dan 29,039 detik.
Sesi pagi GP Australia diawali dengan free practice 2 saat Martin langsung muncul sebagai yang tercepat dengan 1 menit 29,299 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved