Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CABANG olahraga panjat tebing mendulang tiga medali pada nomor speed di Asian Games 2022 Hangzhou. Di sektor putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi mempersembahkan medali emas sedangkan Rajiah Salsabila menyumbang perunggu.
Pada perlombaan yang berlangsung Selasa (3/10) malam, Desak Made di laga final menang duel melawan atlet Tiongkok, Deng Lijuan. Sementara itu Rajiah juga memenangi duel perebutan perunggu atas atlet Tiongkok, Niu Di.
Desak Made juga menorehkan rekor speed Asian Games dengan catatan waktu 6,60 detik ketika di babak kualifikasi.
Baca juga : Sepak Takraw Berpotensi Kawinkan Emas di Asian Games Hangzhou
Di sisi lain, dewi fortuna tak menaungi sektor putra. Veddriq Leonardo harus puas mendapat perunggu meski dua kali menorehkan waktu di bawah lima detik.
Veddriq pada kualifikasi tampil gemilang memecahkan rekor baru Asian Games setelah dengan catatan waktu mengesankan 4,97 detik. Namun, di babak 1/8, dia hampir tersingkir karena sempat terpeleset.
Baca juga : Gregoria dan Putri KW Maju ke 16 Besar Tunggal Putri Asian Games 2022
Veddriq kemudian tersisih dari perebutan emas ketika kalah di semifinal terpeselet lagi dan finis dengan 5,619 detik kalah dari atlet Iran, Ali Pour Shenazan, yang kemudian mendulang emas di final. Sementara itu, andalan Indonesia lainnya Kiromal Katibin tersisih di perempat final. (Z-5)
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved