Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia menembus babak final Kejuaraan Dunia BWF 2023. Ini adalah kali pertama pasangan tersebut bisa menembus partai puncak kejuaraan dunia.
"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final (Kejuaraan Dunia). Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja," ucap Apriyani usai laga semifinal, Sabtu (26/8).
Di final, mereka akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang berstatus unggulan pertama.
Baca juga: Ganda Putri Apriyani/Fadia Lolos ke Final Kejuaraan Dunia BWF 2023
Fadia mengatakan akan fokus memulihkan stamina untuk menghadapi pasangan berat esok hari, Minggu (27/8)
"Untuk pertandingan final, Kami persiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Kami juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final besok," ujar Fadia.
Baca juga: Tunggal Putra Nomor 1 Dunia Viktor Axelsen Tumbang di Tangan Prannoy
Merujuk pada catatan pertandingan, Chen/Jia lebih mendominasi ketimbang pasangan Indonesia. Dari lima pertemuan, ganda putri Tiongkok itu tercatat unggul empat kali. Satu-satunya kemenangan Apri/Fadia atas mereka terjadi di ajang Malaysia Terbuka 2022. (Z-11)
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved