Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia menembus babak final Kejuaraan Dunia BWF 2023. Mereka memastikan satu tempat di laga puncak setelah mengandaskan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di semifinal, Sabtu (26/8).
"Alhamdulillah, bisa menang dan bermain baik untuk lolos ke final. Kami menikmati pertandingan, poin demi poin. Selalu komunikasi dengan Fadia dan (pelatih) Koh Eng Hian dan Kak (manajer tim) Rionny Mainaky," ucap Apriyani usai pertandingan.
"Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud besok," imbuhnya.
Baca juga: Tunggal Putra Nomor 1 Dunia Viktor Axelsen Tumbang di Tangan Prannoy
Di laga semifinal melawan ganda Korsel tersebut, aura permainan diakui Apriyani/Siti Fadia sangat positif. Mereka tampil garang sekaligus tenang.
Apriyani mengaku turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam. Dia tidak bermain terlalu berlebihan dan bisa mengontrol diri serta saling mengingatkan rekan pasangan.
Baca juga: Apriyani/Fadia Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa di Kejuaraan Dunia BWF 2023
Adapun, Siti Fadia menyebut kunci kemenangan terletak pada komunikasi yang bagus terutama di gim pertama sehingga mereka bisa unggul jauh. Selisih poin sempat mepet pada gim kedua lalu fokus sempat turun bamun akhirnya mampu bangkit.
"Tak menduga kami bisa bermain luar biasa. Kami bisa menikmati poin demi poin. Meskipun begitu, saya sempat gemeter juga," ucap Fadia. (Z-11)
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
Ganda putri kedua Indonesia Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengalahkan pasangan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-19, 14-21, dan 21-15.
Berbekal etos dan inspirasi dari peraih medali medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Siti Fadia/Ribka bisa bermain penuh semangat.
KEJUTAN dilakukan pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramaddhani/Ribka Sugiarto di turnamen bulutangkis Prancis Terbuka 2021.
Meski mengaku sedih bakal berpisah, keduanya tidak ambil pusing atas perombakan dan berjanji tampil sebaik mungkin siapa pun pasangannya.
"Kemenangan ini sebenarnya seperti bonus buat kami. Kami tadi hanya ingin menikmati pertandingan sebenarnya. Alhamdulillah bisa menang."
Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengunci kemenangan atas pasangan Pham Thi Khanh/Than Van Anh dengan skor akhir 21-3 dan 21-9.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved