Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CARLOS Alcaraz telah melupakan kekalahan di perempat final Toronto Masters dan bersiap untuk berhadapan dengan Novak Djokovic di Cincinnati Masters, pekan ini.
Petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu secara mengejutkan tersingkir lebih awal di Kanada pada babak delapan besar setelah kalah dari Tommy Paul dalam tiga set.
Namun, petenis berusia 20 tahun tersebut tidak berminat memikirkan kekalahan itu dan memilih menatap ke Cincinnati Masters, ajang pemanasan terakhir sebelum ia mempertahankan gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka, akhir bulan ini.
Baca juga: Djokovic Bahagia Bisa Bertanding Lagi di Cincinnati Masters
Turnamen Cincinnati Masters membawa drama tambahan dengan lapangan yang berisi juara Grand Slam 23 kali Djokovic.
Alcaraz dan Djokovic terakhir kali bertemu di final Wimbledon, dengan petenis Spanyol itu menang dalam pertandingan lima set.
Djokovic belum bermain sejak kekalahan itu sebulan lalu dan Alcaraz tidak sabar untuk bertemu dengan petenis Serbia itu sekali lagi.
Baca juga: Kalahkan De Minaur, Sinner Raih Gelar Masters Pertama
"Saya suka pertarungan itu. Saya ingin tahu bahwa saya bisa kalah, dan saya bisa memulihkannya pada saat yang sama," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Senin (14/8).
"Anda harus menikmati (itu) ketika pertarungan melawan salah satu legenda dari olahraga kami, melawan Novak. Saya merasa saya lawan utama; bagi saya, itu sesuatu yang gila, dan saya mencoba untuk menikmatinya," lanjutnya.
Alcaraz tersingkir pada Jumat (11/8) di Toronto saat dia kalah dari Paul. Namun rasa pahit itu tidak bertahan lama.
"Tujuan utamanya adalah untuk tetap berada di posisi teratas. Dan jika saya kehilangannya, cobalah untuk memulihkannya secepat mungkin," ujar Alcaraz.
Dia mengaku kekalahan di Kanada merupakan kenangan yang tidak menyenangkan, namun ada banyak hal yang harus diperbaiki dari turnamen tersebut.
"Tahun lalu, saya kalah (babak pertama Montreal) dan kemudian (perempat final di Cincinnati) - dan kemudian saya memenangi AS Terbuka," kata Alcaraz.
"Saya harus mengatasi yang saya alami di Toronto, mencoba bermain lebih baik di sini dan mencoba memperbaiki hal-hal buruk yang saya lakukan di Toronto," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Petenis Jepang berusia 26 tahun itu dikalahkan oleh Ashlyn Krueger di babak kedua kualifikasi Cincinnati Terbuka.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
PERSAINGAN bintang veteran dan generasi muda antara Novak Djokovic dengan Carlos Alcaraz semakin memanas. Keduanya saling bertukar tempat menghuni peringkat satu dunia.
PERJUANGAN petenis putri muda Amerika Serikat, Coco Gauff, akhirnya terbayarkan. Gauff menyabet gelar level 1000 untuk kali pertama di Cincinnati Terbuka 2023.
Bermain selama tiga jam, Novak Djokovic berhasil merebut gelar Cincinnati Masters dengan mengalahkan Carlos AlcarazĀ 5-7, 7-6(7), 7-6(4).
Gauff menjadi pemenang termuda gelar Cincinnati WTA dan remaja pertama yang meraih lima gelar karir sejak Caroline Wozniacki pada 2008-2009.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved