Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
NOVAK Djokovic berhasil mengalahkan Carlos Alcaraz 5-7, 7-6(7), 7-6(4) untuk merebut gelar Cincinnati Masters. Petenis berusia 36 tahun ini bangkit dari ketinggalan satu set dan satu break terhadap Petenis Nomor 1 Dunia dan berhasil menyelamatkan satu poin kejuaraan pada angka 5/6 dalam tie-break set kedua, sehingga meraih gelar ATP Masters 1000 yang memperpanjang rekor menjadi 39 gelar.
Walaupun melewatkan kesempatanmengamankan gelar saat unggul 5-4 di set ketiga, Djokovic akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah pertarungan sengit selama tiga jam dan 49 menit. Di mana keduanya menunjukkan pukulan-pukulan yang luar biasa dan ketahanan mental yang hebat.
"Gila. Sejujurnya, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya katakan. Sulit untuk dijelaskan. Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan terberat yang pernah saya mainkan dalam hidup saya, terlepas dari turnamen, kategori, level, atau pemain apapun. Ini benar-benar luar biasa," ujar Djokovic.
Baca juga : Djokovic Menangkan Duel Melawan Zverev, Berhadapan dengan Alcaraz di Final Cincinnati Masters
Carlos Alcaraz tampak sangat mengendalikan permainan dengan unggul satu set dan satu break, bahkan hanya dua poin dari merebut trofi ketujuhnya di musim ini.
Meskipun Alcaraz meninggalkan Cincinnati sebagai Petenis Nomor 1 di Peringkat ATP Pepperstone, Djokovic hanya berjarak 20 poin di belakangnya dan memiliki peluang besar untuk merebut kembali posisi teratas. Hal ini karena Alcaraz harus mempertahankan 2.000 poin di Flushing Meadows. Djokovic mengatakan kepada Alcaraz selama upacara pemberian trofi, "Sangat luar biasa bermain melawan Anda, berbagi lapangan dengan Anda, belajar dari Anda."
Djokovic tampaknya mengalami kesulitan dengan panas yang intens di Cincinnati, tetapi berhasil membalikkan situasi pada pertandingan ini. Pada tie-break set kedua, Djokovic berhasil menyelamatkan poin kejuaraan dengan servisnya di angka 5/6, menghasilkan kombinasi servis-forehand yang kuat. Djokovic memenangkan tie-break pada kedua set kedua dan ketiga, menambah rekor kemenangan tie-break musim ini menjadi 24-5.
Baca juga : Kalahkan Hurkacz, Alcaraz Melaju ke Final Cincinnati Masters
Kemenangan ini juga membuat Djokovic masuk ke peringkat ketiga dalam daftar jumlah kemenangan pertandingan karir terbanyak, dengan 1.069 kemenangan. Ia melampaui Rafael Nadal dan Ivan Lendl, hanya kalah dari Jimmy Connors dan Roger Federer.
Pertemuan antara Djokovic dan Alcaraz telah menjadi sajian menarik, dengan persaingan yang semakin memanas. Djokovic berkomentar, "Rivalitas ini semakin baik. Ini semakin baik dan lebih baik. Pemain luar biasa. Banyak rasa hormat untuknya."
Meskipun Alcaraz berjuang keras untuk mencapai final, Djokovic berhasil mengatasi kesulitan fisik dan cuaca panas di Cincinnati. Pada akhirnya, Djokovic berhasil merebut kemenangan yang spektakuler dan merayakan gelarnya dengan gembira.
Kemenangan ini memberikan Djokovic momentum yang kuat menjelang US Open, dengan peluang besar untuk merebut kembali posisi Petenis Nomor 1 Dunia. (Atptour/Z-3)
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Carlos Alcaraz, berhasil menyingkirkan Andrey Rublev dengan skor 6-3, 4-6, 7-5 untuk melaju ke semifinal Cincinnati Terbuka.
CARLOS Alcaraz memanfaatkan panas dan kelembapan musim panas Midwest untuk melangkah ke babak keempat ATP dan WTA Cincinnati Terbuka, Selasa (12/8) waktu setempat.
Petenis Jepang berusia 26 tahun itu dikalahkan oleh Ashlyn Krueger di babak kedua kualifikasi Cincinnati Terbuka.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
PERSAINGAN bintang veteran dan generasi muda antara Novak Djokovic dengan Carlos Alcaraz semakin memanas. Keduanya saling bertukar tempat menghuni peringkat satu dunia.
PERJUANGAN petenis putri muda Amerika Serikat, Coco Gauff, akhirnya terbayarkan. Gauff menyabet gelar level 1000 untuk kali pertama di Cincinnati Terbuka 2023.
Gauff menjadi pemenang termuda gelar Cincinnati WTA dan remaja pertama yang meraih lima gelar karir sejak Caroline Wozniacki pada 2008-2009.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved