Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato, kandas di putaran pertama ganda putri Mubadala Citi DC Open di Washington, Amerika Serikat (AS), Selasa (1/8) WIB.
Mereka kalah dari pasangan Ukraina non-unggulan kakak beradik Lyudmyla Kichenok/Nadiia Kichenok dengan skor 4-3 dan 6-6.
Aldila/Kato menempati unggulan keempat di turnamen ATP dan WTA 500, yang digelar pada 29 Juli hingga 7 Agustus itu.
Baca juga: Aldila Melaju ke Semifinal Ganda Campuran Wimbledon
Ajang tersebut merupakan tempat kembalinya Aldila setelah mengukir prestasi di Wimbledon, awal Juli lalu. Bersama Kato, Aldila melangkah hingga 16 besar dan petenis berusia 28 tahun itu berhasil menjejakkan kaki di semifinal ganda campuran.
Berpasangan dengan petenis Belanda Matwe Middelkoop, Aldila mencetak sejarah di All England Lawn Tennis and Croquet Club sebagai petenis Indonesia pertama yang menembus semifinal ganda campuran Wimbledon.
Baca juga: Aldila/Middelkoop Lolos ke 16 Besar Ganda Campuran Grand Slam Wimbledon
Kesuksesan itu juga mengulang keberhasilan Aldila/Middelkoop di Grand Slam tanah liat, Prancis Terbuka, sebulan sebelumnya dengan berhasil melaju hingga semifinal. (Ant/Z-1)
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Evans, peringkat 30 dunia yang berusia 33 tahun, menjadi petenis Britania pertama yang menjadi juara di Washington sejak Tim Henman pada 2003.
Gauff, petenis remaja pertama yang mencapai final Washington Terbuka, sebelumnya menjadi juara di Linz pada 2019, di Parma pada 2021, dan di Auckland, Januari lalu.
Sakkari, yang berperingkat sembilan dunia, harus bermain dua kali pada Sabtu (5/8) WIB setelah hujan pada Jumat (4/8) WIB, menyebabkan laga tidak bisa dimainkan.
Dalam pertemuan tunggal pertama antara dua petenis muda Amerika Serikat (AS) itu, peringkat 7 dunia Gauff menyingkirkan peringkat 204 Baptiste setelah bermain selama 1 jam 17 menit.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Kekalahan di Wimbledon ini sekaligus menandai berakhirnya musim rumput bagi Aldila.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved