Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff memenangkan gelar WTA keempatnya, Minggu (6/8), setelah menjadi juara Washington Terbuka dengan mengalahkan petenis Yunani Maria Sakkari 6-2 dan 6-3.
Petenis berusia 19 tahun, petenis remaja pertama yang mencapai final Washington Terbuka, sebelumnya menjadi juara di Linz pada 2019, di Parma pada 2021, dan di Auckland, Januari lalu.
Gauff menjadi juara di Washington Terbuka usai tersingkir di putaran pertama Wimbledon.
Baca juga : Singkirkan Pegula, Sakkari Melaju ke Final Washington Terbuka
"Beberapa pekan lalu rasanya sangat berat. Saya senang bisa bangkit di sini," ujar Gauff.
AFP/Rob Carr/Getty Images--Petenis Yunani Maria Sakkari
Petenis peringkat tujuh dunia, yang merupakan runner-up Prancis Terbuka tahun lalu, sebelumnya, kalah di lima pertemuan melawan Sakkari, yang kini membukukan rekor menang kalah 1- di final WTA. Kekalahan di Washington Terbuka merupakan kekalahan beruntun Sakkari di laga final WTA.
Baca juga : Gauff Melaju ke Perempat Final Washington Terbuka
"Rasanya mengecewakan. Meski begitu, bulan lalu, saya tidak bisa menyangka bisa berada di sini," ujar peringkat sembilan dunia asal Yunani itu.
Gauff, yang sama sekali tidak kehilangan set di Washington Terbuka, memenangkan set pertama dalam tempo 42 menit.
Di set kedua, Sakkari mematahkan servis pertama Gauff. Kedua petenis kemudian bergantian melakukan break di gim keempat dan kelima sebelum Sakkari melakukan double fault sehingga Gauff bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Gauff kemudian mematahkan servis Sakkari di gim kedelapan dan memastikan kemenangan dalam tempo 84 menit.
Sakkari memenangkan satu-satunya gelar WTA di Maroko Tebruka pada 2019. (AFP/Z-1)
Evans, peringkat 30 dunia yang berusia 33 tahun, menjadi petenis Britania pertama yang menjadi juara di Washington sejak Tim Henman pada 2003.
Sakkari, yang berperingkat sembilan dunia, harus bermain dua kali pada Sabtu (5/8) WIB setelah hujan pada Jumat (4/8) WIB, menyebabkan laga tidak bisa dimainkan.
Dalam pertemuan tunggal pertama antara dua petenis muda Amerika Serikat (AS) itu, peringkat 7 dunia Gauff menyingkirkan peringkat 204 Baptiste setelah bermain selama 1 jam 17 menit.
Petenis Skotlandia berusia 36 tahun, yang kini berperingkat 44 dunia itu, menyelamatkan enam ancaman break poin atas lawannya yang berperingkat 70 dunia itu,
Tiafoe meraih kemenangan keduanya dalam ATPHead2Head melawan Karatsev untuk mengatur pertemuan pertama melawan bintang Tiongkok berusia 18 tahun Shang Juncheng di putaran kedua.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved