Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak semifinal Jepang Terbuka 2023 setelah mengalahkan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di laga perempat final yang berlangsung di Tokyo, Jumat (28/7).
Fajar/Rian berhak melaju ke putaran empat besar berbekal kemenangan dua gim langsung 21-9 dan 21-13 atas pasangan berjuluk The Daddies itu.
"Senang bisa memenangkan pertandingan hari ini, melawan senior dan teman dekat di luar lapangan. Kami sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Fajar melalui pesan resmi PP PBSI.
Baca juga: Jojo Melaju ke Semifinal Jepang Terbuka 2023
Fajar menceritakan kemenangan mereka hari ini tidak lepas dari keberuntungan yang mereka peroleh dari laga babak 16 besar yang dilalui tanpa bertanding.
Sebelumnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark, yang seharusnya menjadi lawan Fajar/Rian, memutuskan mundur karena alasan pribadi.
Keputusan tersebut menjadi keuntungan besar bagi duo Indonesia untuk menyimpan tenaga sebelum babak perempat final.
Baca juga: Fajar/Rian Kalahkan Ahsan/Hendra di Perempat Final Jepang Terbuka 2023
"Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO. Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea," tutur Fajar.
Selain itu, Fajar/Rian juga menerapkan strategi sendiri yang membuat The Daddies kewalahan.
"Kami mencoba langsung menekan mereka dari awal sampai akhir walau kami tahu bolanya lambat. Tapi ternyata dengan terus mengambil inisiatif serangan, kami dapat banyak poin jadi kami lakukan terus," ungkap Rian.
Sementara itu, The Daddies mengakui keunggulan juniornya dan harus rela melepas tiket semifinal turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.
Hendra mengatakan Fajar/Rian punya keunggulan stamina karena diuntungkan setelah tidak memainkan laga 16 besar, Kamis (27/7).
"Fajar/Rian terlihat lebih fresh dari kami. Kami pun tidak bisa 100% balik kondisinya dan pemulihannya dari pertandingan kemarin. Kami kalah tenaga dan mereka langsung mempercepat tempo tadi dari awal," pungkas Hendra. (Ant/Z-1)
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved