Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS asal Italia Jannik Sinner mencapai perempat final Wimbledon keduanya secara beruntun dengan kemenangan straight set atas petenis Kolombia Daniel Elahi Galan, Minggu (9/7) waktu setempat. Sinner menang dengan skor 7-6 (7-4), 6-4, 6-3, dan akan menghadapi peringkat ke-92 asal Rusia Roman Safiullin untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Petenis Italia berusia 21 tahun itu melepaskan 42 winner dengan 12 ace melewati peringkat 85 Galan, yang menunjukkan penampilan bertahan yang tak tergoyahkan.
Dia menyelamatkan 14 break point pertama yang dia hadapi, dengan total 17 dari 20 break point dalam pertandingan.
Baca juga: Aldila/Middelkoop Lolos ke 16 Besar Ganda Campuran Grand Slam Wimbledo
Galan bahkan melakukan break untuk pertama kalinya pada set kedua untuk memimpin 2-0 tetapi tidak mampu mempertahankan momentum singkat karena Sinner melakukan break dua kali untuk membuka keunggulan dua set dan unggul 5-2 pada set ketiga.
Galan, bermain di babak 16 besar untuk pertama kalinya, menyelamatkan match point di gim kedelapan tetapi pertandingan itu berakhir ketika dia melakukan pukulan backhand yang terlalu panjang di gim berikutnya. "Saya tidak merasa baik di lapangan. Dia memiliki servis yang bagus jadi saya harus mencoba dan memenangi poin penting," kata Sinner seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Langkah Alcaraz di Wimbledon masih Mulus
Sinner meminta maaf kepada penonton atas sikapnya di lapangan ketika dia memprotes wasit atas seruan yang dia klaim tidak masuk akal. "Ada beberapa protes, maaf teman-teman, itu terjadi. Para pemain merasa frustrasi tetapi inilah olahraga tenis," ujar Sinner.
Tahun lalu, Sinner menyia-nyiakan keunggulan dua set untuk kalah dalam lima set melawan Novak Djokovic di perempat final. (Z-6)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved