Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ROGER Federer, Rabu (21/6), menyebut keberhasilan Novak Djokovic memenangkan gelar Grand Slam ke-23 sebagai raihan yang luar biasa. Meski begitu, mantan petenis Swiss menghindar ketika ditanya apakah mantan rivalnya itu layak disebut terhebat sepanjang masa (GOAT).
"Saya rasa apa yang telah dilakukan Novak sangatlah luar biasa," ujar Federer yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam sebelum memutuskan pensiun tahun lalu.
Djokovic melewati rekor 22 gelar Grand Slam milik Rafael Nadal ketika dia menjuarai Prancis Tebruka untuk ketiga kalinya, bulan lalu.
Baca juga: Ruud Sebut Djokovic Bisa Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam
Federer, yang ditemui di turnamen tenis Halle mengakui sulit untuk menentukan siapa petenis terbaik sepanjang masa.
AFP/Mark Thompson/Getty Images--Mantan petenis Swiss Roger Federer
"Pertanyaan itu sulit dijawab. Saya bertanya kepada teman, mana yang lebih susah menjadi juara Wimbledon di usia 17 tahun seperti Boris Becker atau Prancis Terbuka di usia 36 tahun seperti Novak?" ungkap Federer.
Baca juga: Djokovic Tolak Disebut GOAT
"Saya tidah tahu. Saya hanya merasa kesuksesan Novak bagus, tidak hanya bagi para penggemar namun juga petenis lain," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Novak Djokovic, peraih 24 gelar Grand Slam, mengungkapkan hubungan "naik turun" dengan sesama bintang tenis, Roger Federer dan Rafael Nadal.
Roger Federer menulis surat menyentuh untuk Rafael Nadal, yang bertanding di Final 8 Piala Davis di Malaga menjelang akhir karier petenis Spanyol itu.
Roger Federer menyampaikan pidato pembukaan di hadapan 11.000 orang secara langsung dan ribuan lainnya secara virtual.
Film dokumenter tersebut memberikan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat 12 hari terakhir karier Roger Federer.
Thiem sejauh ini telah mengoleksi 17 gelar tingkat tur selama kariernya, memegang rekor menang-kalah 348-210.
Pada Minggu (31/3) lalu, Novak Djokovic melewati rekor Roger Federer dengan menjadi petenis peringkat satu dunia tertua sepanjang sejarah di usia 36 tahun dan 321 hari.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Novak Djokovic tampil percaya diri jelang duel lawan Miomir Kecmanovic di Wimbledon. Iga Swiatek dan Jannik Sinner juga mantap melangkah ke babak ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved