Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Penjaring Komite Olimpiade Indonesia (KOI/ NOC Indonesia) mulai melakukan verifikasi dokumen bakal calon Ketua Umum-Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif, dan Dewan Etik untuk pemilihan pengurus periode 2023-2027. Verifikasi data dilakukan menuju kongres pemilihan yang akan diadakan di Jakarta, 30 Juni mendatang.
Ada dua bakal calon Ketua Umum-Wakil Ketua Umum yang mendaftarkan diri kemudian 24 bakal calon Komite Eksekutif, dan tujuh bakal calon Dewan Etik.
Petahana Raja Sapta Oktohari maju lagi sebagai bakal calon Ketum didampingi Ismail Ning. Adapun penantangnya yakni Oegroseno yang berpasangan dengan Djoko Pekik. Tim Penjaring masih harus memeriksa kelengkapan bakal calon telah memenuhi persyaratan.
Baca juga: Calonkan Diri Jadi Ketum KOI, Okto Ingin Banyak Atlet Berprestasi di Olimpiade
"Kami memiliki waktu mengidentifikasi dokumen secara detail. Apakah sudah sesuai dengan persyaratan. Misalnya rekomendasi dari cabang olahraga yang telah ditetapkan serta syarat-syarat lain, seperti untuk Komite Eksekutif pernah menjabat 10 tahun," kata Ngatino, Senin (19/6).
Setelah melalui proses verifikasi, Tim Penjaring akan menginformasikan kekurangan-kekurangan dokumen. Ngatino menjelaskan berdasarkan pemeriksaan singkat terdapat beberapa persyaratan bakal calon yang belum lengkap.
Baca juga : Pemilihan Ketua KOI Diikuti 66 Pemilik Suara
"Paling lama 20 Juni kami sudah selesai verifikasi. Selanjutnya akan kami informasikan kepada yang bakal calon yang telah mendaftar. Target kami pada 24 Juni harus sudah final dan hasil itu akan kami bawa ke kongres," imbuh Ngatino.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kickboxing Indonesia itu menepis anggapan Tim Penjaring mempersulit pendaftaran. Ngatino menrgaskan tim bekerja berdasarkan aturan yang ada.
"Kalau paham dari awal ya tentu kami tidak mau mempersulit. Semua persyaratan kan sudah ada tertulis di AD/ART dan Peraturan Organisasi. Kami bekerja berdasarkan aturan tersebut," tukasnya. (Z-4)
SEKJEN Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi didampingi kuasa hukumnya, Hutomo Lim, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Raihan dua medali emas menyamai perolehan medali kontingen Merah Putih pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Peraih tiga keping medali di Olimpiade itu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Papua.
"Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,”
"Emas terbanyak yang pernah kita dapatkan dua medali emas. Olimpiade kali ini punya potensi, ada peluang Indonesia untuk cetak sejarah baru dan ini bisa terjadi di Olimpiade Paris,"
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved