Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAJA Sapta Oktohari secara resmi mendeklarasikan diri untuk kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia periode 2023-2027.
Dalam acara deklarasi di The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/6) malam WIB, mayoritas pemilik suara dari pengurus cabang olahraga ikut hadir mendukung pria yang akrab disapa Okto itu sebagai ketua umum dalam pemilihan di Kongres pada 30 Juni mendatang.
Okto akan maju bersama anggota Komite Eksekutif KOI, Ismail Ning, sebagai wakil ketua umum.
Baca juga : KOI Apresiasi Upaya PB TI Dapatkan Wildcard Olimpiade Paris 2024
Pasangan ini mengantongi dukungan suara mayoritas, yakni lebih dari 50 anggota KOI. Dukungan diberikan dengan penyerahan dukungan tertulis dari di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia La Nyalla Mattalitti dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie.
Okto menjelaskan, Ismail Ning dipilih untuk mendampinginya maju dalam pemilihan pemimpin KOI karena kiprahya di bidang olahraga. Selain sebagai Komite Eksekutif KOI pada periode ini, Ismail Ning juga merupakan Wakil Ketua Pengurus Pusat Indonesia Jetsport Boating Association.
“Pak Ismail merupakan orang paling tepat untuk menjadi wakil ketua umum lantaran memiliki passion terhadap olahraga. Beliau lama berkecimpung di dunia olahraga baik sebagai pengurus maupun atlet,” kata Okto.
Baca juga : Lifter Merah Putih Matangkan Strategi Jelang Olimpiade 2024
Mereka bertekad mencetak sejarah di kancah internasional, terutama dengan meloloskan banyak atlet dan meraih banyak medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Okto juga berjanji jumlah medali Indonesia akan melampaui torehan tahun-tahun sebelumnya sepanjang sejarah.
"Jumlah kualifikasi untuk Olimpiade juga masih perlu ditambah. Semoga kita mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024 dengan menambah kualifikasi atlet dan jumlah perolehan medali emas," ujar Okto.
Baca juga : Ketua KOI Sebut Hasil Asian Games Jadi Bahan Evaluasi untuk Olimpiade Paris 2024
Okto menjelaskan deklarasi ini bukan sekadar pencalonan jabatan. Lebih dari itu, ia ingin melanjutkan perjuangan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di pentas dunia dengan yang ditorehkan cabang olahraga.
Ketua Tim Pemenangan Raja Sapta Oktohari-Ismail Ning, Letjen Maruli Simanjuntak, mengatakan Okto dan Ning mendapat dukungan dari mayoritas pemilik suara.
"Kami melihat 70% sampai 80% telah memberikan dukungan," ujar Maruli.
Pendaftaran bakal calon dibuka 5-16 Juni 2023, kemudian diverifikasi Tim Penjaring hingga 18 Juni 2023. Kandidat yang lolos verifikasi lantas akan menjadi calon yang dipilih pada Kongres yang diadakan di Jakarta, pada 30 Juni 2023. Tim Verifikasi telah menetapkan 66 anggota KOI yang memiliki hak suara di Kongres. (Z-1)
"Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah, sekarang waktunya kita introspeksi."
TIM U-24 Indonesia memiliki motivasi tinggi di babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok melawan Uzbekistan, Kamis (28/9). Hal itu diutarakan skuad Garuda Muda
Setelah kalah di semifinal Piala Asia U-23, timnas Indonesia masih memiliki dua jalur lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dalam UU tersebut ditegaskan bahwa posisi KOI terafiliasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan memiliki aturan Piagam Olimpiade sebagai landasan utama.
Keterlibatan Okto di balap sepeda dimulai dari komunitas. Ia salah satu penggagas bike to work.
“Mereka concern untuk memberikan atlet-atlet kita pengalaman dan pelatihan di cabor judo dan gulat. Seperti kita ketahui, kedua cabor ini juga merupakan kategori olympic sport."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved