Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Perolehan dua medali emas lewat atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah serta satu perunggu dari atlet bulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, kata dia, membanggakan karena menyamai perolehan medali kontingen Merah Putih pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992.
Saat itu, Tim Indonesia untuk pertama kali meraih dua medali emas lewat pasangan pebulu tangkis Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
"Medali emas yang dihasilkan itu melalui hasil proses panjang. Dua kali lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris bukan hanya menjadi sebuah peristiwa membanggakan namun tidak bisa dilupakan,” kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, dalam keterangannya, Jumat (9/8).
Baca juga : Ibas Sampaikan Apresiasi untuk Veddriq dan Rizki Di Olimpiade Paris 2024
“Waktu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, saya jadi CdM (Chef de Mission) dapat satu emas, di Olimpiade Tokyo 2020, waktu CdM pak Rosan (Rosani) juga dapat satu emas. Kini, di Paris 2024, Anindya Bakrie dapat dua emas, saya rasa itu proses kebangkitan olahraga Indonesia di ajang tertinggi olahraga dunia,” tambahnya.
Secara khusus, Okto, mengucapkan terimakasih kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan prestasi olahraga di ajang tertinggi di Olimpiade Paris 2024, khususnya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung seluruh atlet yang telah berjuang menjaga Merah Putih.
Capaian dua emas dan satu perunggu sementara menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-28. Namun, Okto mengingatkan tugas sudah menanti dalam menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028.
“Ini bukan masalah peringkat, ini masalah jenjang untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi. Olimpiade ini kan parameter tertinggi, kita harus sudah siap-siap proses kualifikasi. Jadi, saya ingin menghimbau diri sendiri dan semua cabang-cabang olahraga olympic number, supaya melakukan persiapan dua tahun dari sekarang. Tujuannya supaya Indonesia lebih banyak meloloskan atlet yang qualified terutama di nomor-nomor team sport, seperti negara-negara lain,” ujarnya.(M-3)
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Peraih tiga keping medali di Olimpiade itu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Papua.
"Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,”
"Emas terbanyak yang pernah kita dapatkan dua medali emas. Olimpiade kali ini punya potensi, ada peluang Indonesia untuk cetak sejarah baru dan ini bisa terjadi di Olimpiade Paris,"
UCI Track Nation Cup 2023 akan diadakan di Velodrome Rawamangun pada 23-26 Februari menjadi pembuka perburuan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris dari disiplin track balap sepeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved