Rabu 07 Juni 2023, 11:21 WIB

Tersingkir dari Prancis Terbuka, Tsitsipas Mengaku Ingin Berhenti Tidur Siang

Basuki Eka Purnama | Olahraga
Tersingkir dari Prancis Terbuka, Tsitsipas Mengaku Ingin Berhenti Tidur Siang

AFP/Emmanuel DUNAND
Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas

 

STEFANOS Tsitsipas berniat menghentikan kebiasannya tidur siang setelah mengaku bak berjalan sambil tidur usai tersingkir dari Prancis Terbuka akibat kekalahannya dari Carlos Alcaras di babak perempat final, Selasa (6/6)..

Petenis nomor lima dunia asal Yunani itu kalah 2-6, 1-6, dan 6-7 (5/7) dari unggulan teratas Alcaraz di babak delapan besar Roland Garros.

"Satu hal yang akan saya coba hindari di masa depan adalah minum pil melatonin dan tidur siang sebelum pertandingan karena tampaknya tidak berhasil," kata Tsitsipas tentang rutinitas prapertandingannya, seperti disiarkan AFP, Rabu (7/6).

Baca juga: Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka, Alcaraz Bertemu Djokovic

Melatonin dalam bentuk tablet sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur.

Tsitsipas, runner-up Prancis Terbuka 2021 usai kalah dari Novak Djokovic, baru bangkit di gim kedelapan set ketiga.

Dia menyelamatkan dua match point dan kemudian satu lagi pada gim ke-10 saat dia mengejar ketertinggalan 2-5 menjadi 5-5 sebelum Alcaraz menghajar melalui tiebreak.

Baca juga: Djokovic Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka untuk Ke-12 Kalinya

Kemenangan Alcaras tersebut merupakan kemenangan kelima petenis Spanyol berusia 20 tahun itu dari lima pertemuan dengan Tsitsipas.

"Jadwalnya agak sulit beberapa hari terakhir. Saya menjalani beberapa sesi larut malam. Tidak terlalu larut, tetapi cukup untuk merusak jadwal tidur saya," ujar Tsitsipas.

Dia mengingat kekalahan 1-6 dan 2-6 dari Djokovic di Paris Masters pada 2019 ketika pertandingan dimainkan dengan cara yang sama setelah dia mencoba untuk tidur.

"Saya merasa melatonin sangat menyukai 1 dan 2," kata Tsitsipas, mengacu pada hasil pertandingan set satu dan dua.

"Itu tidak terlalu menyenangkan di dua set pertama. Saya merasa benar-benar tidak nyaman, seperti tidur. Saya hanya berharap itu tidak pernah terjadi lagi. Itu menyebalkan," lanjutnya.

Meski kalah, Tsitsipas memuji Alcaraz, yang akan menghadapi juara Grand Slam 22 kali Djokovic di semifinal Prancis Terbuka, Jumat (9/6).

Namun, petenis Yunani berusia 24 tahun itu mengatakan merasa tidak mungkin memilih pemenang.

"Yang satu punya pengalaman, yang lainnya punya kaki dan gerakan seperti Speedy Gonzalez," ujar Tsitsipas.

"Yang satu bisa memukul dengan baik, sangat baik, dan yang lain lebih suka kontrol atas hal lain, mungkin kontrol dan presisi, untuk memberikan tekanan dan hanya membuat lawan bergerak sebanyak mungkin," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Baca Juga

Antara

Jonatan Christie Maksimalkan Persiapan Singkat Jelang Asian Games Hangzhou

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 11:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku sudah memaksimalkan persiapan yang sempit jelang berlaga di Asian Games...
Antara

Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam Kondisi Sempurna untuk Asian Games Hangzhou

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 11:15 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memastikan bahwa skuad bulu tangkis Indonesia yang mengikuti ajang Asian Games...
AFP/Money SHARMA

Quartararo Klaim Berhasil Naik Podium di GP India karena Manfaatkan Peluang

👤Basuki Eka Purnama 🕔Senin 25 September 2023, 10:58 WIB
Quartararo finis P3 di belakang Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Jorge Martin (Prima Pramac) dalam grand prix perdana di Sirkuit...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya