Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS peringkat satu dunia Carlos Alcaraz mengakui dirinya terkadang merasa tidak terkalahkan setelah menang straight set atas petenis kualifikasi asal Italia Flavio Cobolli di putaran pertama Prancis Terbuka, Senin (29/5).
Petenis berusia 20 tahun, yang merupakan unggulan teratas termuda di Roland Garros sejak Bjorn Borg pada 1976, menang 6-0, 6-2, dan 7-5 atas lawannya yang berperingkat 159 dunia.
Alcaraz, yang merupakan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, memenangkan delapan gim pertama melawan Cobolli dan unggul dua set hanya dalam tempo 52 menit.
Baca juga: Zhang Cetak Sejarah di Prancis Terbuka
Di set pertama, Alcaraz hanya memberi lawannya 10 poin.
"Saya merasa tidak bisa kehilangan satu gim pun. Saya merasa saya bisa menang lebih mudah dari perkiraan awal. Namun, segalanya bisa berubah. meski begitu, saya tidak merasa begitu di awal laga. Saya merasa tidak bisa dikalahkan," ungkap Alcaraz.
Cobolli, yang tampil di turnamen Grand Slam untuk kali pertama, sempat bangkit di set ketiga namun gagal memanfaatkan dua break point di gim keenam.
Baca juga: Pesan Djokovic Soal Kosovo Tuai Kontroversi
Alcaraz kemudian membuang empat kesempatan match point sehingga Cobolli bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Namun, petenis Spanyol iyu menyelesaikan laga di match point kelima di gim ke-12.
Di putaran kedua, Alcaraz akan berhadapan dengan petenis Jepang Taro Daniel.
Daniel, yang berperingkat 112, membukukan penampilan terbaiknya di turnamen Grand Slam di Australia Tebruka 2022 ketika dia mencapai putaran ketiga setelah mengawali turnamen dari babak kualifikasi. Dia mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray di babak 64 besar.
Penampilan terbaik Daniel di Paris adalah mencapai putaran kedua pada 2017. (AFP/Z-1)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Carlos Alcaraz, berhasil menyingkirkan Andrey Rublev dengan skor 6-3, 4-6, 7-5 untuk melaju ke semifinal Cincinnati Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved