Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi menyebut performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kalah pada babak pertama Singapore Open 2023 memang tidak maksimal. Hal itu karena cedera yang mereka alami.
"Permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Performa kedua pemain di bawah form. Touch-nya belum balik," ungkap Herry melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Sebagai sosok yang menukangi sektor ganda putra nasional, Herry menilai kedua anak asuhnya itu punya kendala masing-masing sehingga mempengaruhi hasil pertandingan hari ini.
Baca juga : Fajar/Rian Kalah di Babak Pertama Singapore Open 2023
Ia mengatakan bahwa Fajar punya kendala dalam pergerakan. Meski sudah tak lagi merasakan sakit akibat cedera pinggang, namun ada perbedaan dalam gerakan tubuhnya.
"Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," Herry memaparkan.
Baca juga : Tim Indonesia Maksimalkan Latihan Jelang Singapura Terbuka
Sementara Rian masih berkutat dengan cedera bahu yang belum pulih 100%
"Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa tanggung," katanya menambahkan.
Pelatih berjuluk Naga Api itu juga sudah berbicara langsung dengan Fajar/Rian selepas pertandingan. Ia berharap kondisi ini tidak berlarut-larut dan harus segera bangkit, apalagi pekan depan ada turnamen bergengsi Indonesia Open.
"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak ingin hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," pungkas Herry.
Pada babak pertama Singapore Open, ganda putra peringkat satu dunia itu ditundukkan pasangan Ben Lane/Sean Vendy dengan dua gim langsung 15-21, 18-21.
Hasil tersebut diakui Fajar/Rian tidak memuaskan, sekaligus mempertebal keunggulan duo Inggris itu menjadi 3-1 dalam catatan pertemuan kedua pasangan. (Ant/Z-4)
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Fajar/Rian membuka kemenangan Indonesia atas tim Kanada pada laga penyisihan kedua grup C. Mereka menundukkan BR Sankeerth/Nyl Yakura dalam dua gim dengan skor 21-16 dan 21-10.
Fajar/Rian tampil di partai keempat. Saat itu, kedudukan Indonesia tertinggal sementara 1-2 dari tim Negeri Gajah Putih tersebut.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak kedua turnamen bulutangkis Denmark Terbuka 2021 yang berlangsung di Odense Sports Park.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak delapan besar Denmark Terbuka 2021 yang berlangsung di Odense Sport Park.
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved