Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke babak perempat final Thailand Terbuka 2023. Unggulan pertama di turnamen Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu ditaklukkan Bagas/Fikri melalui perjuangan sengit tiga gim.
Pada laga babak 16 besar yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Kamis (1/6), pertarungan alot terjadi pada gim pertama. Bagas/Fikri tertekan di awal tapi menjelang akhir mengembalikan fokus, berusaha lepas dari tekanan hingga berhasil mengejar.
Hanya saja, di poin penting mereka kurang tenang dan harus kehilangan gim dari pasangan India tersebut 24-26.
Baca juga : Djokovic Melaju ke Babak Ketiga Prancis Terbuka di Tengah Kontroversi Kosovo
Di gim kedua mereka bangkit mengontrol permainan 21-11 untuk memaksakan gim penentuan dan akhirnya menyegel kemenangan 21-17.
Ini untuk kali pertama Bagas/Fikri mampu menaklukkan Rankireddy/Shetty lantaran tiga pertemuan sebelumnya selalu kalah termasuk di Malaysia Terbuka pekan lalu.
Baca juga : Carlos Alcaras Melaju ke Babak ketiga Prancis Terbuka
"Di tiga pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, itu menjadi pelajaran buat kami bagaimana untuk menang dari mereka. Hari ini kami bisa menerapkan strategi yang benar, sesuai instruksi pelatih dengan main bola panjang-panjang," ucap Fikri.
"Ini menjadi kesempatan buat kami untuk memaksimalkan, kami tidak boleh lengah," imbuh Bagas.
Di perempat final Jumat (2/6) esok, mereka akan melawan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Pada laga lainnya ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah belum mampu melaju.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dijegal pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dua gim langsung 12-21, 13-21.
Apriyani/Siti Fadia tidak bisa keluar dari tekanan sehingga sulit bisa mengeluarkan performa dengan baik. Permainan mereka diakui kurang tenang dan terburu-buru.
"Pola permainan lawan pun sangat siap, mereka percaya diri dan tidak takut ketika kehilangan poin. Kami sudah mengerti sebenarnya apa yang harus dilakukan tapi memang belum jalan kami untuk menang hari ini," ucap Apriyani.
Berhadapan dengan unggulan pertama wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Adnan/Nita dipaksa menyerah 16-21, 11-21. Meski terhenti, pengalaman berharga dipetik pasangan berperingkat 48 dunia itu.
"Dari tiga turnamen beruntun ini, Piala Sudirman, Malaysia Masters dan Thailand Terbuka, kami mendapat banyak pengalaman. Kami juga bisa mengukur jarak kami dengan pemain-pemain lain terutama pemain yang levelnya sudah di atas. Ini jadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan," ucap Adnan. (PBSI/Z-5)
Leo/BagasĀ takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melaju ke empat besar turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Leo/Bagas melangkah ke delapan besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia setelah menyingkirkan pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-11, 19-21, dan 21-11.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fikri/Daniel mampu mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi dengan skor 22-20 danĀ 21-18.
Meski pernah menumbangkan pasangan peringkat dua dunia Liang Wei Keng/Wang Chang, Fikri/Daniel enggan jemawa.
Di laga final Swiss Terbuka, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 15-21, 21-18, dan 14-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved