Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menuturkan kemenangan mereka di putaran kedua Spain Masters 2023 tercipta setelah menang strategi atas pasangan Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching.
Menurut mereka, kondisi lapangan masih tidak jauh berbeda dibanding pertandingan putaran pertama sehingga mereka bisa lebih mudah mencari pola yang tepat dan menekan lawan lebih awal.
"Yang pasti, kami tetap harus bermain no lob karena bolanya kencang banget, mau tidak mau harus memaksa main no lob dan menekan lawan terus," kata Lisa melalui pesan resmi PP PBSI, Kamis (30/3).
Baca juga: Ganda Putra Fajar/Rian Tampil Memukau di Spain Masters
Lisa menilai permainannya dengan Rehan kali ini lebih baik dibanding kemarin, termasuk dengan jumlah kesalahan yang jauh berkurang.
Hal tersebut menjadi sinyal bahwa strategi yang mereka gunakan sudah tepat untuk menundukkan ganda campuran asal Taiwan itu dengan dua gim langsung 21-12 dan 21-14.
"Di pertandingan hari ini, kami membaik ya daripada pertandingan sebelumnya. Erornya berkurang," kata Lisa.
Baca juga: Pram/Yere Mengaku Melaju di Spanyol Masters karena Berhasil Manfaatkan Kesalahan Lawan
Penjelasan tersebut turut dipertegas Rehan, yang menjelaskan bahwa mereka bisa dengan cepat memetik kemenangan berkat strategi yang tepat saat menghadapi Lee/Hsu.
Berkat strategi yang tepat, Rehan/Lisa dengan mudah menekan Lee/Hsu dan tidak memberikan kesempatan bagi lawannya untuk mengembangkan pola permainan dalam laga yang berdurasi hanya 25 menit itu.
"Pertandingan hari ini tidak jauh berbeda dari putaran pertama kemarin. Kami terus menurunkan bola dan menekan duluan dengan serangan-serangan kami," papar Rehan.
Kesuksesan juga digenggam ganda campuran eks-Pelatnas Cipayung yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang lolos dari 16 besar usai menundukkan pasangan Ty Alexander Lindeman/Josephine Wu asal Kanada.
Pasangan yang kini bernaung di klub PB Djarum itu mencatatkan kemenangan dua gim langsung 22-20 dan 21-18 untuk selanjutnya mengatur pertemuan dengan Rehan/Lisa di babak perempat final turnamen BWF Super 300 tersebut. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Rehan/Gloria kalah setelah melakoni tiga gim dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 dari Kapila/Crasto.
Rehan/Gloria menjadi salah satu ganda campuran yang masuk dalam skuad Sudirman Indonesia tahun ini bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Dejan Ferdinansyah.
Rehan/Gloria menjadi juara di Polandia Terbuka 2025 setelah di final mengalahkan duet Denmark Kristoffer Kolding/Mette Werge dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-10.
Gregoria Mariska Tunjung masih berpeluang menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Rehan/Gloria menang melawan wakil Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund di babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved