Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS peringkat satu dunia Iga Swiatek selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelarnya di Indian Wells Masters setelah mengalahkan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 Emma Raducanu 6-3 dan 6-1 pada putaran keempat, Rabu (15/3) WIB.
"Secara keseluruhan, saya merasa secara fisik dia jauh lebih di depan daripada saya saat ini," kata Raducanu, dikutip dari laman resmi WTA.
"Saya pikir saya bisa tetap kompetitif di awal set pertama. Saya pikir tiga gim pertama memakan waktu lebih dari 20 menit. Dan, kami mengalami beberapa reli yang cukup epik, dan saya benar-benar berpikir pertahanan saya menjadi lebih baik," lanjutnya.
Baca juga: Kvitova Selamatkan Empat Match Point Sebelum Tekuk Pegula
Raducanu tampil dengan baik dalam pertemuan keduanya melawan Swiatek. Meski tidak bisa menandingi petenis Polandia itu dalam konsistensi, Raducanu mampu bertahan di baseline.
"Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," ujar Raducanu.
"Sekarang ini hanya tentang pekerjaan yang konsisten untuk secara fisik mencapai tempat yang saya inginkan. Saya melihat level di mana No.1 berada secara fisik dan bagaimana dia berada di tempat itu, berulang, tanpa henti," tambahnya
Baca juga: Rybakina Melaju ke Putaran Keempat Indian Wells
Dengan satu set di tangan, Swiatek mendominasi set kedua. Dengan rencana permainan untuk bertahan dan menghancurkan Raducanu dengan kesabaran reli yang panjang, Swiatek menutup pertandingan setelah 1 jam 24 menit.
"Saya selalu ingin menyelesaikan poin secepat mungkin jika saya memiliki kesempatan, tetapi yang pasti saya tahu bahwa kadang-kadang tidak mungkin di sini," kata Swiatek.
"Saya cukup yakin bahwa beberapa dari pukulan ini akan menjadi pemenang dalam kondisi yang berbeda, tetapi di sini bola memantul dengan lebih lambat."
"Saya selalu bagus dalam bertahan. Saya tahu bahwa saya tidak bisa terburu-buru dan tidak sabar, jadi saya tetap solid dan saya ingin memilih arah yang benar. Ini lebih tentang itu, bukan kecepatan dan memaksa segalanya untuk bermain sebagai pemenang," imbuhnya.
Swiatek mencatatkan 22 winner dan 14 unforced error, dan mengonversi empat dari 10 break point. Sementara, Raducanu ditahan dengan sembilan winner dan 22 unforced error.
Swiatek, di babak perempat final Indian Wells Masters, akan menghadapi petenis Rumania Sorana Cirstea. (Ant/Z-1)
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Iga Swiatek, unggulan kelima dari Polandia mengalahkan unggulan ke-13 Elina Svitolina dari Ukraina dengan skor 6-1 dan 7-5 dalam pertandingan perempat final Prancis Terbuka.
Iga Swiatek hanya memenangkan satu dari sembilan gim di awal laga sebelum meraih kemenangan 1-6, 6-3, dan 7-5 atas Elena Rybakina di 16 besar Prancis Terbuka.
Emma Raducanu kembali gagal menaklukkan Iga Swiatek di Roland Garros 2025, kalah dua set langsung di babak kedua.
Iga Swiatek, yang menempati unggulan kelima, pencapaian terendahnya di Grand Slam sejak Australia Terbuka 2022, belum mencapai final sejak memenangi trofi di Paris tahun lalu.
Danielle Collins tampil gemilang dan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek 6-1, 7-5 di putaran ketiga Italian Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved